Tangkap layar rekaman CCTV terduga pelaku penipuan saat menawarkan bantuan kepada korban di Jakarta Timur.

JAKARTA RAYA

Nenek di Jakarta Timur Kena Tipu Rp135 Juta, Begini Kronologinya

Minggu 25 Mei 2025, 17:28 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Seorang nenek bernama Purnamawati, 72 tahun, asal Jakarta Timur, menjadi korban penipuan dengan modus meminjam uang.

Dalam aksinya, terduga pelaku melakukan penipuan kepada korban secara berkomplot dan dilakukan terstruktur.

Gita Purnamasari, 38 tahun, anak korban mengatakan, aksi penipuan itu, tepatnya terjadi pada 30 April 2025.

Kasus penipuan ini telah dilaporkan ke kepolisian hanya saja belum terungkap.

Baca Juga: Berantas Premanisme, Kapolres Jakut: Keamanan Bukan hanya Tugas Polisi

"Jadi update terakhir masih dalam penyelidikan di Polres Metro Bekasi Kota," kata Gita melalui pesan, Minggu, 25 Mei 2025.

Adapun, kejadian bermula ketika korban yang saat itu tengah berada di toko bahan bangunan di kawasan Jakarta Timur, dihampiri seorang wanita yang diduga merupakan komplotan pelaku penipuan.

Pelaku wanita itu, kemudian menawarkan bantuan kepada korban untuk menyebrang jalan.

Saat itu, datang pelaku laki-laki yang disebut asal Brunei berpura-pura meminta bantuan kepada korban karena dirinya disebut baru ditipu orang saat berada di Bandara.

"Pelaku satu yang si cewek bilang ke ibu saya 'kasian ya Bu, ayok Bu kita bantuin yok Bu'," kata Gita menirukan perkataan pelaku.

Korban kemudian dibawa masuk ke dalam mobil yang sudah disiapkan komplotan pelaku ini.

Di dalam mobil, pelaku laki-laki asal Brunei itu menyebut ingin menyumbang ke yayasan, namun mempunyai uang dolar.

Lantas pelaku meminta agar dipinjamkan uang rupiah dan berjanji akan dikembalikan. Bahkan, pelaku berjanji akan mengganti uang sebanyak dua kali lipat.

"Pelaku Brunei ini bilang mau umrohin ibu saya juga. Terus pelaku cewek nanya 'ibu ada duit berapa'. Pelaku si cewek kayak mancing 'saya ada duit segini nih di bank, di dua bank'," jelas Gita.

Baca Juga: Pemprov Jakarta Lakukan Upaya Pencegahan Aset Diduduki Ormas

Saat itu, korban mengatakan bahwa dirinya juga memiliki uang. Hanya saja uang tersebut berada di bank.

Komplotan pelaku ini lalu meminta korban mengambil buku tabungan di rumahnya. Bahkan, pelaku mengantarkan korban ke rumahnya untuk mengambil buku tabungan.

Korban kemudian mengambil buku tabungan di rumahnya, sementara komplotan pelaku menunggu di depan komplek.

"Lalu mampir ke bank. Kemudian ada pelaku ketiga dia modusnya itu jadi Kepala Cabang. Jadi si pelaku ketiga yang mengaku Kepala Cabang berpura-pura ke bank mau tukar dolar," ungkap Gita.

Setelah itu, korban mengambil uang di Bank BSI Cabang Kalimalang. Dikarenakan uangnya habis, akhirnya pelaku mengantarkan korban ke Bank BSI Cabang Jatibening, Bekasi Kota.

"Setelah ibu ambil uangnya di Bank BSI cabang Jatibening, Bekasi, ibu dijemput pelaku cewek ke depan bank dan dimasukkan kembali ke mobil Ertiga abu tersebut," ucap Gita.

"Lalu keluar dari bank mereka ingin berhenti di Indomaret karena mau beli sesuatu dan menurunkan ibu di Indomaret. Baru ibu tersadar kalau habis ditipu dan diambil hp-nya," tambahnya.

Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian senilai kurang lebih Rp135 juta dan hp Samsung yang diambil oleh pelaku.

Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota dengan nomor LP/B/634/IV/2025/SPKT POLRES METROPOLITAN Bekasi Kota.

Tags:
berita kriminalpenipuanpenipuan modus pinjam uangnenek di jakarta timu ditipu

Pandi Ramedhan

Reporter

Mohamad Taufik

Editor