POSKOTA.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) akan segera menggelar sidang isbat untuk menentukan awal bulan Dzulhijjah 1446 H sekaligus menetapkan Hari Raya Idul Adha 2025.
Sidang yang rencananya digelar pada 27 Mei 2025 ini menjadi momen penting bagi umat Islam Indonesia, karena akan menjadi acuan resmi pelaksanaan ibadah kurban dan perayaan hari raya.
Proses penetapan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari ahli astronomi, ormas Islam, hingga instansi pemerintah terkait.
Sidang isbat yang akan berlangsung di Kantor Kemenag, Jakarta, ini merupakan tradisi tahunan untuk memastikan keabsahan penetapan tanggal 1 Dzulhijjah.
Baca Juga: Tanggal Libur Nasional Idul Adha 2025 Resmi Ditetapkan Pemerintah: Ini Jadwal dan Cuti Berasamanya!
Sebelum keputusan final diumumkan, Kemenag terlebih dahulu akan mengumpulkan laporan hasil pemantauan hilal dari berbagai daerah di Indonesia. Proses ini mencerminkan prinsip kehati-hatian dan keilmuan dalam penentuan kalender Hijriah.
Sementara itu, masyarakat sudah bisa mulai mempersiapkan diri menyambut momen Idul Adha 2025 yang diperkirakan jatuh pada awal Juni 2025.
Berdasarkan kalender yang telah dirilis, potensi libur panjang selama empat hari berturut-turut menjadi kabar gembira bagi banyak orang.
Tak hanya sebagai momen ibadah, Idul Adha tahun ini juga bisa dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga atau beristirahat dari rutinitas sehari-hari.
Sidang Isbat Digelar Tertutup
Menurut keterangan resmi Kemenag, sidang isbat akan berlangsung di Kantor Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta, pukul 16.00 WIB.
"Sidang isbat dilaksanakan secara tertutup. Pada saat yang sama, Kemenag akan menerima laporan hasil rukyatul hilal dari seluruh titik pemantauan," jelas Direktur Urusan Agama Islam dan Bina Syariah, Arsad Hidayat, Sabtu 24 Mei.