DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Polres Metro Depok janji segera memanggil oknum guru SMP yang diduga lecehkan anak didiknya untuk diperiksa.
Petugas Reskrim Polres Metro Depok langsung bergerak setelah salah seorang korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum guru SMP di Depok.
"Sejumlah saksi dan korban terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami oleh siswi SMP," kata Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi kepada Poskota saat dikonfirmasi, Jumat siang, 23 Mei 2025.
"Saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik unit PPA Satreskrim Polres Metro Depok," jelasnya.
Baca Juga: Ratusan Bobotoh Nekad Jebol Pagar GBLA, Satu Pelaku Diamankan Polisi
Sementara itu, Made Budi menambahkan pada Kamis Kemarin, 22 Mei 2025, seorang wanita mendatangi Mapolres didampingi orang tua untuk membuat laporan.
"Penyelidikan masih terus dilakukan. Korban telah dipanggil dan saksi-saksi telah dimintai keterangan," ungkapnya.
Selain itu, Made menuturkan penyidik saat ini yang baru menjalani pemeriksaan adalah saksi dan satu korban.
"Dari kejadian ini ada kemungkinan ada bakal korban-korban lainnya. Jadi diimbau kepada korban yang belum membuat laporan ke PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres," tuturnya.
Untuk alat bukti, masih dikumpulkan tim di lapangan. Termasuk keterangan tambahan dalam memperjelas kasus dugaan kasus asusila di salah satu SMP Negeri di Kota Depok.
"Alat bukti masih kita kumpulkan sebagai penunjang sekaligus pelengkap dalam pemeriksaan," tambahnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, lanjut Made, korban sewaktu mengikuti pesantren kilat di lingkungan sekolah terjadilah pencabulan tersebut.
"Korban saat sedang mengikuti pesantren kilat mendapat perlakukan dugaan tindakan asusila seperti verbal, ucapan tidak senonoh, kemudian perlakuan tidak menyenangkan pada bagian tubuh lainnya," bebernya.
Sementara itu, berdasarkan pengakuan korban, pelaku tak hanya melecehkan dirinya, juga diperkirakan terhadap tujuh orang.
"Pelaku masih dalam proses. Saat ini penyidik masih fokus ke para korbannya. Nanti kita akan ikut membawa oknum guru cabul akan juga diperiksa," tutupnya.