POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini, banyak pengguna pinjaman online (pinjol) yang mengaku tidak lagi menerima penagihan dari pihak debt collector (DC).
Biasanya, mereka menerima pesan WhatsApp atau panggilan telepon secara terus-menerus. Namun, mendadak semuanya berhenti. Lalu, apakah itu berarti utang pinjol sudah lunas?
Dikutip dari YouTube Bang Tro pada Sabtu, 24 Mei 2025, jawabannya adalah tidak. Utang yang sudah diajukan tetap tercatat dan tidak serta-merta dianggap lunas hanya karena tidak ada penagihan.
Lantas, mengapa pihak pinjol tiba-tiba berhenti menagih?
Baca Juga: Alternatif Layanan Keuangan Selain Pinjol, Lebih Aman dan Terpercaya
Kemungkinan Alasan Penagihan Berhenti
1. Bukan Lagi Prioritas Penagihan
Salah satu alasan utama mengapa pengguna tidak lagi menerima penagihan adalah karena mereka tidak lagi menjadi prioritas.
Biasanya, pihak penagih lebih memfokuskan upaya mereka kepada debitur yang dianggap masih bisa "ditekan" atau memiliki kemungkinan untuk segera membayar jika diintimidasi.
Baca Juga: Benarkah Pinjol Punya Tim Cyber untuk Melacak Lokasi Nasabah? Begini Penjelasannya
2. Perubahan Manajemen atau Sistem
Dalam beberapa kasus, perubahan pada sistem atau manajemen perusahaan pinjol bisa menyebabkan sementara waktu tidak ada aktivitas penagihan.
Klasifikasi nasabah yang ditagih bisa berubah, sehingga pengguna yang sebelumnya rutin ditagih menjadi tidak masuk dalam daftar prioritas untuk sementara waktu.
Namun, perlu diingat bahwa berhentinya penagihan tidak berarti utang Anda hilang. Suatu saat, jika sistem kembali aktif atau terjadi pergantian manajemen lagi, penagihan bisa kembali dilakukan, termasuk dengan cara yang agresif seperti sebelumnya.
Penagihan pinjol kerap kali dilakukan secara agresif, mulai dari spam chat, telepon berulang kali, hingga ancaman yang menjatuhkan mental. Karena itu, penting bagi pengguna untuk memiliki mental yang kuat dalam menghadapi tekanan ini.
Semakin tidak responsif dan tahan terhadap tekanan, biasanya pengguna akan dianggap tidak efektif untuk ditagih.
Pihak pinjol cenderung memilih menagih kepada orang yang menunjukkan ketakutan atau respons emosional karena dianggap lebih mudah ditekan.
Sebaliknya, pengguna yang tetap tenang dan tidak terpengaruh akan "dilupakan" dalam proses penagihan, meskipun utangnya tetap tercatat.
Langkah Menghindari Jerat Pinjol
Bagi mereka yang sudah tidak mampu membayar alias galbay, penting untuk segera mencari jalan keluar agar tidak terus terjerat utang.
Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan pendapatan dan nilai diri. Carilah sumber penghasilan tambahan dan jangan bergantung pada satu pekerjaan saja.
Membangun masa depan yang lebih baik bisa dimulai dengan perubahan mindset dan kerja keras. Utang memang tidak akan hilang begitu saja, tapi dengan strategi finansial yang lebih baik, Anda bisa perlahan melunasinya.