POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan salah satu program unggulan pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan pangan pokok.
Pada tahun 2025, penyaluran BPNT tahap kedua yang mencakup periode April hingga Juni telah dimulai sejak Mei 2025.
Bantuan ini disalurkan dalam bentuk saldo sebesar Rp600.000 per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk tiga bulan, yang dapat digunakan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) di e-Warong atau pedagang mitra resmi bank penyalur.
Namun, di tengah antusiasme masyarakat menantikan pencairan bantuan, informasi hoaks terkait bansos kerap beredar di media sosial, menyesatkan, dan berpotensi merugikan.
Baca Juga: Cara Cek NIK KTP Peserta Bansos PKH Gelombang 2 Tahun 2025, Bisa Dapat Uang Total Rp750.000
Cara Mengecek Bansos BPNT
Untuk memastikan status penerima BPNT tahap 2 tahun 2025, masyarakat dapat mengakses laman resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial di cekbansos.kemensos.go.id.
Prosesnya sederhana dan dapat dilakukan secara daring tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
- Pertama, kunjungi situs resmi di cekbansos.kemensos.go.id melalui peramban di ponsel atau komputer Anda.
- Kemudian, masukkan data wilayah sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP), meliputi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa atau kelurahan tempat tinggal Anda.
- Selanjutnya, ketikkan nama lengkap sesuai KTP pada kolom yang disediakan. Anda juga akan diminta memasukkan kode verifikasi yang muncul di layar untuk memastikan bahwa Anda bukan bot.
- Setelah semua data diisi dengan benar, klik tombol “Cari Data” untuk melihat hasilnya.
Jika NIK Anda terdaftar sebagai penerima BPNT, sistem akan menampilkan informasi seperti jenis bantuan, status, dan periode penyaluran.
Sebagai contoh, jika kolom BPNT menunjukkan keterangan “YA” dengan periode “April-Juni 2025”, ini berarti Anda berhak menerima bantuan sebesar Rp600.000 untuk tahap tersebut.
Namun, jika data tidak ditemukan, Anda dapat mengajukan usulan melalui fitur “Usul Sanggah” pada aplikasi Cek Bansos atau menghubungi dinas sosial setempat untuk verifikasi lebih lanjut.

Pencairan bantuan dilakukan melalui bank anggota Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, Mandiri, atau BSI (khusus untuk wilayah Aceh).
Bagi KPM yang tidak memiliki rekening bank, penyaluran dapat dilakukan melalui PT Pos Indonesia. Pastikan Anda membawa KKS saat melakukan pengecekan saldo di ATM, agen bank, atau e-Warong resmi.
Baca Juga: Dana Bansos BPNT 2025 Siap Cair! Simak Syarat Lengkap Penerima Manfaatnya
Waspada Hoaks Bansos di Media Sosial
Di tengah kemudahan akses informasi, media sosial sering menjadi sarana penyebaran hoaks terkait bansos.
Salah satu kasus yang sempat viral adalah struk transaksi dari Bank BNI yang diklaim sebagai bukti pencairan BPNT tahap 2 pada Mei 2025.
Setelah ditelusuri, struk tersebut ternyata bukan bagian dari pencairan resmi, melainkan hanya validasi sistem.
Kemensos menegaskan bahwa informasi resmi hanya disampaikan melalui saluran resmi seperti situs cekbansos.kemensos.go.id, media sosial Kemensos (@KemensosRI), atau pendamping sosial di wilayah masing-masing.
Hoaks lain yang sering muncul adalah situs atau tautan tidak resmi yang mengatasnamakan Kemensos, seperti yang pernah terjadi dengan tautan “bantuan-sosial.my.id” pada masa pandemi.
Tautan semacam ini biasanya meminta pengguna untuk memasukkan data pribadi seperti nomor telepon atau NIK, yang berpotensi disalahgunakan untuk penipuan.
Kemensos menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk pendaftaran bansos melalui situs di luar domain resmi kemensos.go.id.
Untuk menghindari jebakan hoaks, selalu pastikan Anda hanya mengakses informasi dari sumber resmi. Jika menerima pesan atau tautan mencurigakan melalui WhatsApp, media sosial, atau platform lain, sebaiknya abaikan dan laporkan kepada pihak berwenang.
Anda juga dapat menghubungi dinas sosial setempat atau call center Kemensos untuk klarifikasi lebih lanjut.