PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID – Sebanyak 13 penyu dari tiga jenis, penyu lekang, penyu hijau, dan penyu sisik, dilepasliarkan di perairan Mutiara Carita, Kecamatan Carita, Pandeglang, Jumat, 23 Mei 2025.
Pelepasliaran ini dilakukan oleh Ditjen Kelautan dan Perikanan bersama pihak Mutiara Carita Cottages dalam rangka memperingati Hari Keanekaragaman Hayati dan Hari Penyu Sedunia.
Ke-13 penyu tersebut merupakan hasil rehabilitasi setelah sebelumnya ditemukan terdampar atau tersangkut jaring nelayan.
"Ini sudah berjalan selama tiga tahun terakhir. Tujuannya menjaga kelestarian hewan yang dilindungi supaya penyu bisa berkembang biak dan menghasilkan banyak keturunan," ujar pemilik Mutiara Carita Cottages, DR Boedi Mranata.
Baca Juga: Hari Penyu Sedunia Diperingati Tiap 23 Mei, Berikut Sejarah dan Jenis Hewannya
Boedi menjelaskan, penyu yang dirawat umumnya datang dari nelayan atau ditemukan lemah terbawa arus.
Penyu kemudian dirawat, diberi makan, dan setelah sehat dikembalikan ke laut.
"Sudah puluhan penyu yang kita selamatkan. Jika sudah sehat kembali, maka kami lepasliarkan lagi ke habitat aslinya," tambahnya.
Tak hanya penyu dewasa, Mutiara Carita juga merawat tukik atau anak penyu yang baru menetas.
Tukik dipelihara 8–12 bulan di kolam pembesaran untuk meningkatkan peluang hidup yang semula hanya 0,1 persen jika langsung dilepas ke laut.
Pelepasliaran juga diisi dengan transplantasi 50 bibit karang jenis Acropora, pelepasliaran 100 ekor ikan nemo, dan aksi bersih pantai.
"Melalui kegiatan ini diharapkan populasi penyu bertambah dan ekosistem terumbu karang di pesisir Carita semakin lestari, sehingga bisa memberi manfaat ekologis, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat," ujar Boedi.
Perwakilan Ditjen Kelautan dan Perikanan, A. Koswara, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni.
"Ini sebagai pengingat bahwa kita punya tanggung jawab terhadap lingkungan laut, yang harus kita kuatkan secara komitmen berkelanjutan," katanya.
Menurut Koswara, Hari Keanekaragaman Hayati yang ditetapkan PBB bertujuan meningkatkan kesadaran global soal pentingnya keanekaragaman hayati.
Tahun ini mengusung tema "Harmoni dengan Alam dan Pembangunan Berkelanjutan".
"Penyu memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut. Momentum ini harus jadi ajakan kepada masyarakat untuk ikut melestarikan penyu sebagai bagian dari warisan alam Indonesia," tegasnya.