“Kontak darurat tidak diberikan klarifikasi saat namanya dimasukkan. Tidak pernah dikasih tahu, tidak dicek, apalagi dimintai persetujuan,” tambahnya.
Tips Menghadapi Teror Debt Collector
Jika kamu atau kerabat menjadi korban teror seperti ini, berikut saran dari Hendra Setyo:
Berikan Penjelasan yang Jelas dan Jujur
Bicaralah baik-baik dengan kontak daruratmu. Akui bahwa kamu sedang mengalami kendala keuangan dan tidak menyangka akan gagal bayar.
“Tolong diabaikan dulu ya. Saya tidak kepikiran bakal tidak bisa bayar, tapi namanya musibah jadi tidak bisa bayar,” sarannya.
Beri pemahaman bahwa mereka tidak wajib menjawab telepon dari DC dan bisa mengabaikannya.
“Kontak darurat punya wewenang khusus. Kalau dihubungi dan tidak mau angkat, itu hak mereka,” kata Hendra.
Baca Juga: Masalah Galbay Pinjol Ini Bisa Anda Dapat Jika Tidak Melunasinya, Cek Selengkapnya
Blokir Nomor yang Mengganggu
Jika teror masih berlanjut, sarankan untuk memblokir nomor-nomor yang kerap menghubungi secara tidak sopan atau menekan secara psikologis.
Dorong kontak darurat untuk meminta DC langsung menghubungi nasabah yang bersangkutan.
“Lebih baik diblok saja agar tidak diganggu-ganggu dan supaya mereka fokus menghubungi saya. Katakan saja itu mungkin oknum,” ujar Hendra.
Masyarakat awam yang belum memahami cara kerja pinjol sering kali menganggapnya sebagai sesuatu yang menyeramkan. Oleh karena itu, edukasi dan literasi keuangan sangat penting agar tidak terjadi kesalahpahaman.