POSKOTA.CO.ID – Pengamat fintech dan edukator keuangan Hendra Setyo membagikan penjelasan penting terkait isu reset HP untuk menghindari pelacakan dari pinjaman online ilegal.
Banyak masyarakat yang kini merasa panik, stres, dan bingung karena terjebak dalam jeratan pinjaman online (pinjol), terutama yang bersifat ilegal.
Menanggapi keresahan ini, Hendra Setyo menegaskan bahwa melakukan reset HP atau reset setelan pabrik adalah langkah yang wajib dilakukan jika terlibat dengan pinjol ilegal.
“Saya katakan iya, seribu persen, kalau kalian memang terjebak di masalah pinjol ilegal, wajib banget kalian lakukan reset HP,” tegas Hendra dalam kanal YouTube Solusi Keuangan, dikutip oleh Poskota pada Kamis, 22 Mei 2025.
Baca Juga: Cara Mudah Menghadapi Ancaman dan Teror DC Pinjol Ilegal Saat Galbay
Mengapa wajib? Karena kita tidak pernah tahu apakah aplikasi dari pinjol ilegal tersebut menyisipkan virus, malware, atau sistem pelacakan yang membahayakan privasi dan keamanan pengguna.
Reset ke setelan pabrik akan menghapus semua aplikasi yang diinstal di luar bawaan pabrik, termasuk yang mungkin menyusupkan sistem pelacakan.
Namun, sebelum mereset HP, Hendra mengingatkan agar seluruh data penting seperti foto, kontak, dan dokumen dibackup terlebih dahulu agar tidak hilang.
Apakah Reset HP Bisa Menghindarkan dari Pelacakan?
Jawabannya, benar menurut Hendra Setyo. Dengan melakukan reset, maka aplikasi pihak ketiga yang telah diberi izin mengakses lokasi akan terhapus.
Termasuk aplikasi pinjol ilegal yang kerap memanfaatkan GPS untuk melacak posisi pengguna.
“Semua aplikasi-aplikasi yang tidak bawaan pabrik akan dihapus. Jadi mereka pun tidak menjadi masalah,” ujarnya.
Namun, jika aplikasi pinjol yang digunakan legal dan terdaftar di OJK, sebenarnya tidak perlu sampai reset HP. Cukup dengan menghapus (uninstall) aplikasi tersebut jika sudah tidak digunakan.
Baca Juga: Jangan Panik! Begini Cara Menghadapi Ancaman Penyebaran Data oleh Pinjol, Simak Selengkapnya
Tak Perlu Takut Dianggap Kabur
Banyak masyarakat yang takut jika menghapus aplikasi pinjol akan dianggap kabur atau lari dari tanggung jawab, sehingga bisa terkena ancaman hukum yang lebih berat. Hendra menegaskan bahwa ketakutan ini berlebihan.
“Enggak seperti itu, jadi jangan terlalu khawatir, insya Allah tidak akan separah itu kok efeknya,” kata Hendra.
Yang paling penting adalah tetap tenang dan berpikir jernih dalam menghadapi masalah.
Jangan biarkan rasa takut menguasai pikiran hingga mengambil keputusan yang salah.
Baca Juga: Waspada Ini Ciri-Ciri Pinjol Ilegal, Lindungi Diri dari Jeratan Fintech Tidak Resmi
Fokus Cari Jalan Keluar, Bukan Panik
Alih-alih terus merasa tertekan, Hendra mengajak semua yang sedang menghadapi masalah pinjol untuk kembali fokus pada hal-hal yang positif.
Salah satunya adalah dengan mencari penghasilan dari usaha yang halal dan terus berdoa meminta pertolongan dari Allah SWT.
“Kalau teman-teman merasa sudah bingung banget nyari duit di mana, minta sama Allah, berdoa, salat tahajud, salat duha,” pesannya.
Hendra juga menambahkan bahwa biasanya akan muncul ide-ide baru ketika kita tenang dan berserah diri. Bisa jadi, ide tersebut merupakan jalan keluar yang ditunjukkan oleh Tuhan.