Tambahan 10 Atlet Pelatnas dari Seleknas 2025, PBSI Pastikan Seleksi Objektif dan Profesional

Rabu 21 Mei 2025, 06:22 WIB
Aksi pasangan ganda putra Indonesia Fajar/Rian di Thailand Open 2025. (Sumber: PBSI)

Aksi pasangan ganda putra Indonesia Fajar/Rian di Thailand Open 2025. (Sumber: PBSI)

POSKOTA.CO.IDPBSI resmi mengumumkan sepuluh atlet tambahan yang dipanggil masuk Pelatnas tahap dua. Mereka terpilih berdasarkan hasil evaluasi Seleksi Nasional (Seleknas) 2025 yang berlangsung pada Februari lalu.

Seleksi ini digelar di Pelatnas Cipayung pada 11–15 Februari 2025. Selain tujuh juara utama, sepuluh atlet tambahan dipanggil untuk bergabung mulai 2 Juni 2025.

Proses seleksi tahun ini dinilai lebih sistematis dan profesional dibanding sebelumnya. PBSI menerapkan pendekatan holistik untuk menjaga integritas dan kualitas pembinaan.

Ketua Umum PP PBSI, M. Fadil Imran, menekankan pentingnya seleksi sebagai bagian strategis pembinaan. Menurutnya, proses ini berpengaruh langsung terhadap prestasi bulu tangkis Indonesia di masa depan.

Baca Juga: Apriyani/Febi Fokus Evaluasi Jelang Duel Kontra Taiwan di Babak 16 Besar

PBSI membentuk Tim Penentu Akhir (TPA) yang bersifat independen dan profesional. TPA ini terdiri dari pengurus dan pakar dari internal maupun eksternal organisasi.

Penilaian tidak hanya berdasar hasil pertandingan, tetapi mencakup banyak aspek. Evaluasi meliputi data medis, fisik, psikologis, daya juang, hingga postur tubuh atlet.

Tes lanjutan digelar di Markas Kopassus pada 16–22 Februari 2025. Semua data digunakan untuk menentukan siapa yang layak memperkuat Pelatnas tahap dua.

Kabid Binpres PBSI, Eng Hian, mengatakan sistem ini dirancang lebih transparan dan akuntabel. “Kami ingin penilaian lebih objektif dan mendalam,” ujarnya.

Baca Juga: Pasangan Baru Apriyani/Febi Tampil Tangguh, Tundukkan Unggulan China di Malaysia Masters 2025

Seleksi ini turut melibatkan pelatih dan pemandu bakat seperti Hendrawan, Bambang Supriyanto, dan Yoga Ukikasah. Mereka menilai 32 atlet yang masuk radar pantauan Seleknas.


Berita Terkait


News Update