Ilustrasi nasabah galbay pinjol melakukan reset HP miliknya. (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Benarkah Reset HP Bisa Hentikan Pelacakan DC Pinjol? Cek Faktanya Berikut Ini

Rabu 21 Mei 2025, 16:54 WIB

POSKOTA.CO.ID - Di tengah maraknya praktik penyalahgunaan data pribadi oleh aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal, banyak orang merasa resah dan kebingungan.

Ketakutan terbesar para korban adalah dilacak oleh pihak debt collector (DC) pinjol, baik secara digital maupun fisik.

Tidak sedikit yang merasa dipantau terus-menerus, menerima teror melalui pesan singkat, telepon tak dikenal, bahkan intimidasi terhadap keluarga dan kontak terdekat.

Salah satu cara yang kerap disebut-sebut ampuh untuk menghentikan pelacakan tersebut adalah dengan melakukan reset HP ke setelan pabrik.

Namun, benarkah semudah itu? Apakah dengan mereset HP tersebut langsung aman dari pelacakan?

Untuk menjawabnya, mari kupas secara tuntas fakta dan mitos di balik praktik tersebut.

Baca Juga: Waspada! Ini Tanda-Tanda HP Anda Dihack oleh Pinjol Setelah Jatuh Tempo

Benarkah Reset HP Bisa Hentikan Pelacakan DC Pinjol?

Dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, pada Rabu, 21 Mei 2025, disebutkan bahwa reset HP memang bisa menghentikan pelacakan, tetapi tidak selalu efektif jika tidak dilakukan dengan benar.

Perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana pelacakan itu terjadi dan sejauh mana aplikasi pinjol atau malware telah mengakses perangkat kita.

Jika pelacakan dilakukan melalui aplikasi pinjol ilegal atau perangkat telah terinfeksi malware, maka melakukan factory reset adalah langkah yang sangat disarankan.

Dengan menghapus semua aplikasi, pengaturan, dan data pribadi di ponsel, maka akses pihak ketiga ke perangkat akan terputus sepenuhnya.

Namun, efektivitas reset HP tidak berlaku mutlak untuk semua kasus. Ada beberapa faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan metode ini.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Daftar Pinjol dari BRI Ceria Bisa Lewat Hp!

Hal-hal yang Harus Diperhatikan Saat Reset HP

Berikut adalah beberapa hal yang wajib diperhatikan sebelum melakukan reset HP.

1. Reset Harus Dilakukan Secara Menyeluruh

Langkah ini bukan sekadar menghapus aplikasi pinjol dari ponsel. Banyak pengguna berpikir bahwa cukup dengan meng-uninstall aplikasi, maka semua masalah selesai.

Faktanya, beberapa aplikasi pinjol ilegal dapat menyisipkan script atau malware yang tetap aktif meski aplikasi sudah dihapus.

Oleh karena itu, cara paling aman adalah melakukan factory reset, yaitu mengembalikan ponsel ke kondisi awal seperti saat pertama kali dibeli.

Langkah ini akan menghapus semua aplikasi pihak ketiga dan pengaturan yang telah diubah, serta menghilangkan kemungkinan akses dari aplikasi berbahaya.

2. Backup Data Secara Selektif

Sebelum melakukan factory reset, kamu tentu akan ingin mencadangkan data penting seperti foto, dokumen, dan kontak.

Namun, di sinilah letak bahayanya. Jika kamu mencadangkan semua data secara otomatis maka ada kemungkinan malware atau kode jahat ikut terbawa ke sistem yang baru.

Solusinya, lakukan backup secara manual dan selektif. Pilih hanya data yang benar-benar penting dan pastikan tidak mencadangkan aplikasi dari luar Play Store atau file yang mencurigakan.

Baca Juga: Nomor HP Dijadikan Kontak Darurat Pinjol Tanpa Izin, Ketahui Langkah Hukum dan Cara Melapor

3. Hindari Instalasi Ulang Aplikasi Mencurigakan

Setelah selesai mereset ponsel dan memulainya dari awal, kamu harus sangat berhati-hati dalam menginstal ulang aplikasi.

Jangan tergoda untuk mengunduh ulang aplikasi pinjol yang sebelumnya pernah digunakan, terutama yang berasal dari file APK atau dari sumber di luar Google Play Store.

Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan pengguna adalah menginstal ulang aplikasi pinjol karena khawatir tidak bisa mengakses informasi cicilan atau karena mendapat ancaman dari pihak DC.

Padahal, ketika aplikasi tersebut kembali diinstal, potensi pelacakan dan penyalahgunaan data bisa terjadi lagi.

Reset HP bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menghentikan pelacakan oleh aplikasi pinjol ilegal atau malware, asalkan dilakukan dengan benar dan penuh kehati-hatian.

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan memberikan panduan umum saat menggunakan layanan pinjol.

Pengguna juga diingatkan bahwa, pengajuan pinjaman, baik di platform legal maupun ilegal, adalah tanggung jawab pribadi dan mengandung risiko kredit.

Tags:
Pelacakan HPPelacakan PinjolPelacakan DC PinjolDC pinjol debt collector pinjoldebt collector pinjol ilegal pinjol pinjaman online ilegalpinjaman online aplikasi pinjaman online

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor