Demo driver ojol hari ini, Koalisi Ojol Nasional akui tak terlibat. (Sumber: tangkapan layar Instagram/@duniahariini17)

Nasional

Viral Aksi Massa Ojol di Hari Kebangkitan Nasional 2025, Tapi KON Bilang Tak Terlibat, Ada Apa?

Selasa 20 Mei 2025, 11:48 WIB

POSKOTA.CO.ID - Kabar unjuk rasa besar-besaran oleh pengemudi ojek online (ojol) pada 20 Mei 2025 mencuat dan viral di media sosial.

Disebutkan bahwa aksi tersebut akan berlangsung serentak di 14 kota di Indonesia, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya.

Aksi ini dikenal dengan sebutan 'Aksi 205', dan disebut sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan perusahaan aplikasi yang dinilai merugikan mitra pengemudi.

Namun, dalam perkembangan terbaru, Koalisi Ojol Nasional (KON) menyatakan secara resmi bahwa mereka tidak terlibat dalam Aksi 205.

Baca Juga: Daftar Tuntutan Aksi Demo Ojol Hari Ini 20 Mei 2025

Pernyataan tersebut mengejutkan sebagian kalangan karena KON selama ini dikenal aktif menyuarakan kepentingan driver.

Tuntutan dalam Aksi 205

Menurut informasi yang beredar di berbagai kanal digital, Aksi 205 membawa beberapa tuntutan utama:

  1. Mendesak pemerintah memberikan sanksi tegas kepada aplikator yang melanggar regulasi ketenagakerjaan atau tarif.
  2. Meminta Komisi V DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan asosiasi pengemudi, perusahaan aplikasi, dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
  3. Menuntut revisi skema potongan pendapatan driver oleh aplikator.
  4. Revisi sistem tarif penumpang dan layanan lain seperti pengantaran makanan dan logistik.
  5. Melibatkan lembaga perlindungan konsumen seperti YLKI dalam perumusan kebijakan yang berdampak pada driver.

Aksi ini direncanakan melibatkan ribuan pengemudi yang akan melakukan mogok dan turun ke jalan sebagai bentuk tekanan kepada pemerintah dan perusahaan aplikator.

Baca Juga: Demo Ojol di Jakarta Hari Ini, Catat 3 Ruas Jalan yang Harus Dihindari

Sikap Koalisi Ojol Nasional

Di tengah rencana aksi tersebut, KON mengeluarkan pernyataan berbeda. Melalui akun media sosial dan pernyataan resmi yang dikutip dari @mood.jakarta, KON menegaskan bahwa mereka tidak mendukung atau turut serta dalam Aksi 205.

KON menyatakan bahwa mereka memilih jalur dialog dan pendekatan konstruktif dalam menyampaikan aspirasi pengemudi.

KON juga menolak aksi yang dinilai memiliki muatan politik tersembunyi atau kepentingan yang tidak sepenuhnya transparan.

Mereka menilai bahwa perjuangan untuk kesejahteraan mitra pengemudi tidak harus selalu dilakukan melalui demonstrasi, apalagi jika berisiko menimbulkan keresahan publik.

Baca Juga: Aksi Massal Ojol Hari Ini 20 Mei: Ribuan Driver Matikan Aplikasi, Tuntut Potongan Maksimal 10 Persen

"Masih banyak cara produktif dan bermartabat untuk memperjuangkan kepentingan driver. Dialog terbuka, penguatan kelembagaan, serta keterlibatan dalam perumusan regulasi adalah beberapa jalur yang kami tempuh," ujar salah satu perwakilan KON.

Masih Banyak Driver yang Aktif

Terlepas dari isu mogok massal, pantauan lapangan menunjukkan bahwa banyak pengemudi ojol tetap menjalankan aktivitas seperti biasa pada 20 Mei 2025.

Salah satu pengemudi di Jakarta menyatakan bahwa kebutuhan ekonomi menjadi alasan utama ia tetap mengambil order.

"Kebutuhan saya banyak. Jadi saya memutuskan untuk tetap on trip. Saya juga tidak sepakat dengan demo ini karena tidak semua tuntutannya sesuai kondisi saya," komentar seorang pengemdi ojol.

Fenomena ini menunjukkan bahwa tidak semua pengemudi satu suara dengan penyelenggara Aksi 205.

Bagi sebagian besar mitra pengemudi, kelangsungan penghasilan harian lebih utama dibandingkan aksi kolektif yang belum tentu memberikan hasil konkret dalam waktu singkat.

Tags:
KON tidak ikut demoojek onlineDemo ojol 20 Mei 2025aksi 205demo ojolKoalisi Ojol Nasional

Muhammad Faiz Sultan

Reporter

Muhammad Faiz Sultan

Editor