JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengguna ojek online (ojol) enggan menggunakan layanan saat para sopir berdemonstrasi di kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Mei 2025.
Lifia, 28 tahun, menggunakan ojol untuk pergi ke tempat kerja. Karyawan BUMN itu memutuskan tidak memesan ojol atas beredarnya kabar demonstrasi sopir.
"Karena takut dicegat di tengah jalan atau gimana gitu, jadi ya demi keamanan enggak naik dulu sih kayaknya," kata Lifia kepada Poskota, Selasa, 20 Mei 2025.
Sementara itu, Reni, 27 tahun, menggunakan ojol untuk pergi ke kantornya di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kramat Raya, Jakarta Pusat.
Pasalnya, tidak sedikit ojol yang membuka pesanan saat demonstrasi berlangsung.
"Tapi kalau untuk off bid kayaknya gak semua off bid ya. Karena masih banyak kok ojol yang narik gitu, tapi gak tau ya kalo di daerah lain kalo disekitar tempat tinggal dan kerja sih masih banyak yang narik," ucapnya.
Sopir ojol disebut mematikan aplikasi selama berunjuk rasa, Selasa, 20 Mei 2025. (CR-4)