POSKOTA.CO.ID - Supaya terhindar dari jebakan utang yang berbahaya, maka ikuti 7 tips memilih aplikasi pinjaman daring (pindar) di sini. Dijamin terpercaya dan aman saat debitur menggunakannya.
Bagi Anda yang sedang membutuhkan dana dalam waktu cepat karena situasinya mendesak dan tidak memiliki tabungan, maka pindar bisa menjadi solusi.
Pindar adalah istilah fintech peer-to-peer (P2P) lending yang berizin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehingga memiliki aturan yang sudah pasti dan melindungi debiturnya.
Baca Juga: Ajukan Pinjaman di Pindar Legal Ini Tanpa Cek Skor Kredit Anda
Dengan adanya pindar, bisa mengajukan pinjaman secara online, praktis, dan cepat. Menjadi alternatif bagi calon nasabah yang sulit untuk mendapatkan pinjaman dari bank konvensional.
Akan tetapi, sebelum mengajukan pinjaman, harus mengetahui terlebih dahulu apa saja cara untuk memilih aplikasi yang terbaik, terpercaya, dan tentu saja aman untuk digunakan.
Melansir dari laman resmi Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI), berikut ini tips dalam memilih aplikasi pindar yang terbaik.
7 Tips Memilih Aplikasi Pindar yang Terpercaya dan Aman
1. Terdaftar di OJK
Poin pertama ini sangat penting karena dengan perusahaan fintech P2P lending yang diawasi oleh OJK, maka akan mengikuti tata cara yang berlaku dari lembaga itu sendiri.
Anda bisa mengeceknya melalui situs resmi OJK, yaitu www.ojk.co.id. Banyak daftar pindar yang bisa Anda pilih. Dapat juga ke layanan konsumen mereka, yaitu di nomor 157.
2. Pahami Persyaratan yang Diminta
Ketika sudah tertuju pada satu aplikasi pindar, cek dulu syarat dan ketentuannya, seperti KTP, KK, NPWP, slip gaji, dan buku tabungan. Jika pindar meminta lebih dari itu, maka beralih ke aplikasi lain.
Baca Juga: Banyak yang Salah Paham! Ini Beda Paylater, Pindar, dan Kartu Kredit yang Jarang Diketahui
Hindari syarat pengajuan pinjaman yang meminta dokumen seperti sertifikat tanah, surat kepemilikan kendaraan, dan lain-lain. Namun, jika meminta dokumen yang penting untuk jaminan, maka tanyakanlah apakah ada asuransi atau tidak.
3. Transparan dan Terbuka
Pilihlah aplikasi pindar yang transparan dan terbuka. Jangan begitu, peminjam akan memahami dengan sangat jelas alur serta persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan pinjamannya.
4. Kemudahan dalam Mengecek Status Uang yang Dipinjam
Di dalam aplikasi, debitur harus bisa dengan mudah mengecek uang pinjaman yang diajukan. Artinya, di dalam aplikasi harus ada fitur status total pinjaman, bunga dari pinjaman, jatuh tempo, dan sebagainya.
Baca Juga: Inilah Daftar Pindar Legal OJK Mei 2025
5. Mempunyai Customer Service yang Mudah Dihubungi
Fungsi dari adanya costumer service (CS) atau layanan pelanggan adalah untuk membantu pengguna pindar dalam masalahnya dan mampu mengatasinya.
6. Coverage Area (Cakupan Area)
Lebih baik untuk memilih aplikasi pindar yang beroperasi di seluruh Indonesia. Perlu Anda ketahui bahwa ada beberapa perusahaan pindar yang hanya beroperasi di beberapa kota saja.
Jika perusahaan pindar tersebut sudah ada di seluruh Indonesia, itu tandanya perusahaannya sudah besar dan memiliki tingkat kepercayaan yang lebih tinggi pula.
Baca Juga: Takut DC Lapangan Datang ke Rumah? Coba 7 Aplikasi Pindar Legal yang Aman untuk Galbay
7. Situs Perusahaan Digembok
Maksud dari situs perusahaan di gembok adalah saat Anda sedang membuka websitenya di hp atau laptop, di pojok kiri atas terdapat logo gembok. Itu berarti keamanan perusahaannya terjamin.
DISCLAIMER: Artikel ini bukan untuk mengajak pembaca melakukan pinjaman online, pinjaman daring, atau paylater, terlebih jika ilegal tanpa terdaftar OJK. Ini hanya solusi bagi Anda yang terpaksa melakukannya karena kebutuhan mendesak. Bijak-bijaklah dalam mengatur keuangan.
Itulah dia informasi terkait 7 tips memilih aplikasi pindar yang terpercaya dan aman. Semoga membantu dan bermanfaat.