POSKOTA.CO.ID - Memasuki pertengahan tahun 2025, masyarakat kini menantikan pencairan saldo dana bansos Rp600.000 Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2.
BPNT Tahap 2 yang bernilai Rp600.000 tersebut mencakup periode April hingga Juni 2025.
Bansos BPNT sendiri merupakan program bantuan sosial reguler yang dananya bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Sasaran utama dari program ini adalah keluarga penerima manfaat (KPM) yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan sekarang menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui perkembangan terbaru, termasuk jadwal dan cara mengecek status penerima BPNT dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP.
Kapan Pencairan Bansos BPNT Tahap 2 2025?
Dikutip dari kanal YouTube Sukron Channel, pada Senin, 19 Mei 2025, hingga saat ini data di SIKS-NG masih menunjukkan periode Januari–Maret 2025.
Artinya, data untuk periode pencairan bansos BPNT April–Juni 2025 belum muncul atau belum diperbarui.
Hal ini bisa jadi karena proses verifikasi DTSEN masih berlangsung dan belum sepenuhnya rampung.
"Meskipun kita sudah masuk minggu ketiga, bukan berarti penyaluran akan langsung dilakukan," bunyi keterangan yang disampaikan narator video.
Masih ada kemungkinan bahwa pencairan baru dimulai pada minggu keempat atau bahkan awal Juni 2025.
Namun dari informasi yang tersedia, dipastikan bahwa penyaluran tahap 2 ini tidak akan molor melewati bulan Juni.
Baca Juga: Bansos PKH 2025 Cair Bertahap, Simak Cara Cek Status Penerima Manfaat
Cara Cek Status Penerima Bansos
Berikut adalah langkah-langkah lengkap yang dapat Anda ikuti untuk mengecek status penerimaan bantuan melalui situs resmi Cek Bansos Kemensos.
1. Akses Situs Resmi Cek Bansos
Pertama, buka browser di perangkat Anda, baik melalui HP, laptop, atau komputer.
Kemudian kunjungi alamat situs resmi dari Kemensos yaitu melalui https://cekbansos.kemensos.go.id
2. Isi Data Lokasi Sesuai KTP
Setelah halaman terbuka, Anda akan diminta mengisi informasi lokasi. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan sesuai KTP.
Data ini digunakan untuk menyaring hasil pencarian agar sesuai dengan domisili Anda.
3. Masukkan Nama Lengkap Penerima
Langkah selanjutnya adalah mengetik nama lengkap Anda di kolom yang tersedia.
Pastikan nama yang dimasukkan harus sesuai dengan nama yang terdaftar di dokumen resmi (KTP) agar sistem dapat mencocokkannya dengan database penerima bansos yang dimiliki oleh Kemensos.
4. Masukkan Kode Verifikasi
Akan muncul kode captcha berupa kombinasi huruf dan angka sebagai bentuk verifikasi bahwa Anda bukan robot.
Ketik ulang kode tersebut sesuai dengan yang tampil di layar. Jika sulit dibaca, Anda bisa klik ikon refresh untuk mendapatkan kode baru.
5. Klik Tombol “Cari Data”
Setelah semua data diisi dengan benar, klik tombol “Cari Data” yang ada di bagian bawah form.
Sistem kemudian akan memproses permintaan Anda dan menampilkan hasil pencarian berdasarkan data yang Anda masukkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa memantau sendiri status penerimaan saldo dana bansos BPNT tahap 2 2025 secara online.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.