POSKOTA.CO.ID - Komdis PSSI mengurangi sanksi yang diberikan kepada pemain PSM Makassar, Yuran Fernandes.
Sebelumnya, pemain asal Tanjung Verde tersebut terkena sanksi dari Komdis PSSI berupa larangan bermain selama 12 bulan (1 tahun).
Sanksi tersebut diberikan oleh Komdis PSSI setelah Yuran Fernandes melontarkan kritik pedas terhadap sepakbola Indonesia.
Pihak klub PSM Makassar sempat mengajukan banding karena merasa keberatan atas sanksi yang diberikan kepada pemainnya itu.
Tidak hanya Juku Eja, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) turut menyayangkan atas sanksi yang diberikan oleh Komdis PSSI.
Sanksi Dikurangi
Walaupun pengajuan bandingnya ditolak, namun PSM Makassar dan Yuran Fernandes bisa bernafas lega setelah sanksi dikurangi.
Berdasarkan hasil banding, Komdis PSSI akhirnya mengurangi sanksi Yuran yang semula selama satu tahun menjadi tiga bulan.
Baca Juga: Cekcok dengan Pep Guardiola, Dean Henderson Lolos Kartu Merah di Final Piala FA
Namun untuk denda yang harus dibayar Yuran Fernandes sebesar Rp25 juta tidak dikurangi dan masih tetap sama.
Berikut isi hasil banding Komdis PSSI seperti dikutip dari unggahan akun instagram resmi PSM Makassar, Sabtu 17 Mei 2025:
Menolak permohonan banding Nomor: 416/PSM-SKL/V/Liga1-2025 tanggal 11 Mei 2025 berikut alasan banding Nomor: 419/PSM-SKL/XII/Liga1-2024 tanggal 13 Mei 2025 yang diajukan oleh klub PSM Makassar untuk pemainnya atas nama Yuran Fernandes Rocha Lopes untuk seluruhnya.
Memperbaiki Keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor: 163/L1-SK/KD-PSSI/V/2025 tanggal 8 Mei 2025 sepanjang mengenai kualifikasi pelanggaran disiplin dan berat ringannya sanksi menjadi:
Menjatuhkan sanksi disiplin kepada pemain klub PSM Makassar atas nama Yuran Fernandes Rocha Lopes berupa larangan beraktivitas tang terkait dengan sepakbola selama 3 (tiga) bulan kalender sejak keputusan diterbitkan dan membayar denda Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah).
Sebelumnya, Yuran Fernandes sempat meluapkan kekesalannya terhadap kondisi sepakbola di Indonesia.
Namun, pemain berusia 30 tahun tersebut akhirnya meminta maaft atas kritik yang ia lontarkan melalui akun instagram pribadinya.