TANGERANG, POSKOTA.CO.ID – Pemkab Tangerang resmi mencanangkan Desa Gandaria sebagai Kampung Budidaya Perikanan sekaligus menggelar Panen Raya di Kecamatan Mekarbaru, Sabtu, 17 Mei 2025.
Acara ini juga menyasar Keluarga Risiko Stunting (KRS) sebagai bagian dari intervensi pangan lokal.
Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid hadir langsung dan memimpin panen simbolis ikan lele. Ia mengapresiasi kolaborasi warga dan pelaku usaha perikanan.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada para pelaku usaha dan pembudidaya perikanan di Desa Gandaria atas kerja keras dan kolaborasinya dalam menyukseskan panen raya ini. Ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder lainnya mampu menggerakkan roda ekonomi sektor perikanan,” ujar Maesyal Rasyid.
Baca Juga: Selain Enak, Ikan Lele Juga Memiliki Sejumlah Manfaat Kesehatan, Apa Saja? Simak Penjelasannya
Desa Gandaria kini tercatat sebagai desa dengan produksi ikan lele terbesar di Kabupaten Tangerang, dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 100 ton per siklus atau hingga 2 ton per hari.
Bupati menambahkan, pencanangan kampung budidaya ini diharapkan bisa menciptakan ekosistem perikanan yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
“Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk mendukung para nelayan, pembudidaya, dan pelaku usaha melalui penyediaan sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi SDM, serta regulasi yang berpihak pada sektor ini,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Tangerang juga menyalurkan bantuan perikanan yang diserahkan oleh Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang.
Bantuan meliputi 3 unit freezer, timbangan, pompa alkon, pompa celup, jaring, aerator, benih ikan, pakan ikan, serta penebaran 8.000 ekor benih ikan di kolam sistem budidaya busmetik.
Selain itu, dalam rangka program Gerebek Posyandu, Dinas Perikanan juga menyerahkan 1,7 ton ikan laut segar (tuna) dan produk olahan perikanan kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) di Desa Gandaria.