Aplikasi pinjol abal-abal kerap meminta akses ke kontak, galeri, hingga lokasi pengguna. Saat peminjam gagal bayar, data ini disalahgunakan untuk mengintimidasi dan mempermalukan korban.
3. Tekanan Psikologis
Teror penagih yang kasar, ancaman publikasi data, serta tekanan dari kontak terdekat bisa menyebabkan stres berat, bahkan pada beberapa kasus ekstrem menyebabkan korban bunuh diri.
4. Catatan Kredit yang Tercemar
Meskipun aplikasi ilegal tidak terhubung dengan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK OJK), pengguna tetap bisa terdampak jika datanya tersebar dan dicatat di sistem internal pinjol.
Ciri-Ciri Pinjol Ilegal yang Perlu Diwaspadai
Untuk menghindari risiko pinjaman dari aplikasi tidak terpercaya, masyarakat perlu mengenali ciri-ciri pinjol ilegal berikut:
- Tidak terdaftar di situs resmi OJK (cek melalui www.ojk.go.id)
- Tidak memiliki layanan pelanggan resmi
- Menawarkan pencairan cepat tanpa syarat apapun
- Menyebarkan link aplikasi melalui WhatsApp atau SMS
- Meminta akses penuh ke data ponsel
- Tidak memberikan transparansi soal bunga dan tenor pinjaman
Regulasi dan Pengawasan oleh OJK
Otoritas Jasa Keuangan secara aktif mengawasi layanan fintech lending yang beroperasi di Indonesia. Setiap aplikasi legal harus:
- Terdaftar dan berizin resmi dari OJK
- Menerapkan verifikasi data secara ketat
- Memiliki layanan pengaduan konsumen
- Transparan terhadap biaya, bunga, dan syarat pinjaman
OJK bersama Satgas PASTI juga rutin melakukan pemblokiran terhadap ribuan aplikasi pinjol ilegal yang meresahkan masyarakat. Hingga kuartal pertama 2025, tercatat lebih dari 7.000 pinjol ilegal telah ditutup.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Terlanjur Pinjam?
Bagi masyarakat yang sudah terlanjur meminjam di aplikasi mencurigakan, berikut langkah yang bisa dilakukan:
- Hentikan Pembayaran Jika Terindikasi Ilegal
Konsultasikan ke Satgas Waspada Investasi OJK untuk konfirmasi legalitas aplikasi. - Laporkan ke Polisi
Jika mendapat intimidasi atau teror, segera laporkan ke pihak kepolisian. - Lindungi Data Pribadi
Ganti nomor, tutup akun media sosial sementara, dan perbarui keamanan aplikasi Anda. - Jangan Balas Ancaman
Abaikan pesan intimidatif. Dokumentasikan ancaman sebagai bukti pelaporan.
Baca Juga: Mau Strike Terus? Ini 10 Joran Pancing Terbaik yang Terbukti Ampuh di Perairan Indonesia
Edukasi Masyarakat: Kunci Pencegahan Jerat Pinjol
Pendidikan literasi keuangan digital menjadi kunci utama mencegah masyarakat terjebak pinjol ilegal. Pemerintah, lembaga keuangan, serta media perlu bersinergi dalam menyampaikan informasi edukatif dan mudah dipahami masyarakat awam.
Kampanye publik mengenai bahaya pinjaman online ilegal, termasuk melalui media sosial, sekolah, hingga komunitas RT/RW, dapat meningkatkan kesadaran sekaligus ketahanan masyarakat terhadap modus-modus baru dalam dunia fintech.
Fenomena "padahal data busuk, kaget cair 3 juta" menggambarkan sisi gelap kemudahan pinjaman online tanpa regulasi yang memadai.
Di balik pencairan yang tampak menyenangkan, tersembunyi jebakan bunga mencekik, teror psikologis, dan penyalahgunaan data pribadi.