POSKOTA.CO.ID - Penagihan dari debt collector (DC) pinjaman online atau pinjol bisa menjadi tekanan psikologis tersendiri bagi banyak orang.
Namun, ada satu strategi yang dinilai lebih efektif dan menjaga mental: berhenti merespons semua bentuk penagihan dari pinjol, terutama yang ilegal.
Realitas di Balik Pekerjaan Debt Collector Pinjol
Dikutip dari YouTube Raja Galbay pada Sabtu, 17 Mei 2024, banyak orang berasumsi bahwa merespons penagihan akan membantu menghindari gangguan lebih lanjut seperti dihubunginya kontak darurat (kondar) atau kunjungan dari DC lapangan.
Baca Juga: Cara Terhindar Modus Penipuan Pinjol Ilegal, Awas Terjebak!
Padahal, kenyataannya berbeda. Seorang DC pinjol bekerja dengan tekanan tinggi. Mereka sering kali dimaki oleh atasan karena tidak mencapai target penagihan.
Mereka bukan hanya mengandalkan komunikasi baik, tetapi juga tekanan emosional.
Hal ini dilakukan bukan karena mereka ingin komunikasi dari nasabah, melainkan karena satu tujuan utama: pembayaran.
Baca Juga: Skor Kredit Rusak Karena Galbay Pinjol? Cek Cara Bersihkan Catatan Buruk di SLIK OJK Tahun 2025
Respons dari nasabah tidak menjadi nilai tambah bagi mereka. Bahkan jika Anda membalas ratusan pesan WhatsApp dari DC, belum tentu hal itu akan menghentikan mereka menghubungi kondar atau datang ke rumah.
Mengapa Tidak Merespons Justru Lebih Efektif?
Jika Anda tidak memiliki kemampuan untuk membayar utang pinjol, merespons penagihan hanya akan membuat Anda kelelahan secara mental.
Harapan bahwa respons Anda akan membuat penagih berhenti justru bisa berujung pada kekecewaan dan rasa sakit hati ketika mereka tetap menghubungi orang terdekat atau datang ke rumah.
Lebih baik Anda membiarkan proses itu berjalan dan terjadi. Misalnya, jika DC lapangan benar-benar datang, Anda bisa menjelaskan secara langsung bahwa Anda tidak memiliki uang.
Ketika fakta itu jelas dan disampaikan secara jujur, banyak kasus yang justru selesai lebih cepat dibandingkan jika Anda terus menghindar.
Praktik Penagihan Ilegal: Tanda DC Sedang Tertekan
DC pinjol ilegal biasanya melakukan penagihan dengan cara yang melanggar hukum, seperti menyebar data pribadi, membuat poster, atau mengancam melalui media sosial.
Cara-cara ini bukan hanya tidak etis, tapi juga merupakan tanda bahwa mereka sedang berada dalam tekanan besar dari kantor.
Mereka memilih mempermalukan nasabah sebagai bentuk “balas dendam” agar tidak dipermalukan kembali oleh atasan.
Dalam dunia penagihan, terutama pinjol ilegal, taktik semacam ini menjadi senjata terakhir ketika mereka tidak berhasil mendapatkan pembayaran.
Mental dan Kesiapan Diri adalah Kunci
Bagi Anda yang benar-benar tidak memiliki kemampuan membayar, langkah terbaik adalah mempersiapkan mental.
Terima kondisi bahwa mungkin kondar akan dihubungi atau DC lapangan akan datang. Daripada menjual barang berharga seperti rumah atau motor, atau berutang ke keluarga dan menimbulkan konflik, lebih baik bersikap terbuka dan realistis.
Ingat, kondisi ini biasanya hanya berlangsung beberapa bulan. Setelah itu, biasanya pinjol juga mulai meredakan penagihan karena mereka tidak lagi bisa menekan lebih jauh tanpa hasil.