POSKOTA.CO.ID - Baru-baru ini viral dan jadi perbincangan publik di internet terkait sebuah grup Facebook.
Grup tersebut berisi puluhan ribu anggota yang membicarakan hal-hal tidak senonoh. Parahnya, objek pembicaraan dalam grup tersebut ialah keluarga sendiri mulai dari anak, ayah, ibu, kakak dan lain sebagainya.
Banyak warganet yang akhirnya mencari grup tersebut dan penasaran dengan isi perbincangan para anggotanya.
Berdasarkan pantauan Poskota saat ini, grup Fantasi Sedarah ini sudah tidak ada. Kemudian disinyalir grup tersebut berganti nama menjadi Suka Duka dan saat ditelusuri grup tersebut juga sudah tidak ada.
Perbincangan mengenai grup kontroversial itu hanya menyisakan tangkapan layar yang tersebar di sejumlah platform media sosial dan berisi hal-hal yang mengagetkan banyak orang. Publik di internet tak menyangka ada perbincangan tentang hal tabu dalam bentuk grup yang memiliki banyak pengikut.
Grup Fantasi Sedarah ini masih menjadi obrolan publik serta banyak warganet yang marah terhadap pengguna sosial media yang turut bergabung dalam grup tersebut.
Warganet Geram pada Anggota Grup Fantasi Sedarah
Di platform media sosial Facebook dan X banyak warganet yang geram terhadap obrolan anggota grup tersebut.
Pasalnya, perbincangan para anggotannya dinilai tidak layak dan menjurus pada hal-hal tidak senonoh dengan objek keluarga sendiri.
Baca Juga: Viral! Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' Ditemukan 37 Ribu Anggota, Isinya Picu Amarah Warganet
Tak hanya itu, ada juga pengguna yang mengunggah anak dibawah umur dengan keterangan tak bermoral yang terlontar dari orang dewasa.
“Astaghfirullah, apa ini akhir zaman. Kenapa bisa ada grup seperti ini. Siapa lagi yang mesti dipercaya, bagi ibu-ibu dijaga putra-putrinya. Banyak grup sejenis yang berisi orang gila, tidak warah serta kelainan,” ucap warganet.
“Astaghfirullah, baca postingan dari kawan. Apa-apan ini, grup kumpulan orang biadab. Laporkan terus biar ditangkap semua. Geram liatnya ya allah. Bisa-bisanya seorang bapak nafsu sama anak sendiri, adek ke kaka serta anak ke ibu,” kata warganet.
Adanya grup seperti ini membuat publik di internet semakin awas terhadap pengguna lain, sebab mereka menilai bahwa orang-orang yang tergabung dalam grup sejenis fantasi sedarah tersebar serta bisa saja terlibat dalam perbincangan-perbincangan publik di internet.
“Kemarin sempet iseng cek, kaget banget ada adek tingkat aku join grup itu. Aku jadi negatif thinking,” tutur warganet.
“Ternyata banyak banget grup sejenis ini di Facebook,” ungkap warganet.
“Tolong hangusin grup ini, gue udah cek dan fix ini grup gila dan harus dihapuskan,” ucap seorang warganet.
Belum diketahui siapa yang memulai perbincangan serta inisiasi membuat grup Fantasi Sedarah serta bagaimana banyak orang tertarik membicarakan hal tidak senonoh tersebut.