POSKOTA.CO.ID - Ketika tanggal jatuh tempo pinjaman online (pinjol) semakin dekat, banyak dari nasabah mulai merasakan tekanan dan kekhawatiran.
Terlebih jika kondisi keuangan sedang tidak mendukung, rasa panik bisa muncul dan membuat nasabah pinjol bingung harus bagaimana.
Namun, yang perlu benar-benar kamu pahami adalah, ada beberapa bahaya besar yang mengintai saat kamu telat bayar alias gagal bayar (galbay) pinjol.
Tak sedikit yang mengira galbay pinjol hanya masalah kecil, tetapi sebenarnya ini bisa membawa konsekuensi sangat serius.
Setelah masuk tahap galbay, kamu akan menghadapi berbagai proses penagihan yang bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Lantas, ada saja dampak negatif dari galbay pinjol? Berikut beberapa risiko yang perlu kamu tahu.
Baca Juga: Cara Aman Galbay Pinjol, Ikuti 3 Trik Jitu Ini
Bahaya Galbay Pinjol
Dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, pada Jumat, 16 Mei 2025, berikut ini adalahbahaya utama galbay pinjol yang wajib kamu pahami.
1. Masuknya Penagihan yang Sangat Mengganggu
Ketika kamu gagal membayar pinjaman tepat waktu, yang pertama kali akan kamu hadapi adalah proses penagihan dari pihak penyedia pinjaman.
Penagihan ini tidak hanya lewat telepon atau pesan singkat, tetapi bisa juga berupa kunjungan langsung oleh debt collector.
Cara-cara penagihan ini terkadang dilakukan secara agresif dan intimidatif, yang tentunya akan sangat mengganggu kenyamanan hidup kamu sehari-hari.
Bahkan, tidak sedikit korban galbay yang merasa tertekan secara mental akibat tekanan dan ancaman berlebihan dari pihak penagihan.
Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan diri dan mencari solusi sejak awal agar tidak sampai memasuki tahap ini.
2. Rusaknya Riwayat Kredit di Sistem Informasi Keuangan
Bahaya galbay berikutnya adalah tercemarnya riwayat kreditmu di Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Ketika kamu gagal bayar, data tersebut akan tercatat dan bisa diakses oleh lembaga keuangan lainnya.
Akibatnya, ketika kamu ingin mengajukan pinjaman baru atau layanan kredit lainnya di masa depan, kemungkinan besar kamu akan ditolak karena catatan buruk tersebut.
Hal ini bisa menghambat berbagai rencana keuangan dan investasi yang ingin kamu lakukan nantinya.
3. Terjebak dalam Lingkaran Utang yang Sulit Keluar
Galbay seringkali membuat orang terjebak dalam lingkaran utang yang sulit keluar.
Karena sudah terlambat bayar, bunga dan denda akan terus bertambah, sehingga total utang menjadi semakin besar.
Akibatnya, untuk melunasi utang yang ada kamu justru harus meminjam lagi atau mencari cara lain yang tidak sehat secara finansial.
Lingkaran ini sering disebut sebagai “gali lubang tutup lubang” yang membuat kondisi finansial semakin memburuk.
Baca Juga: Gak Mau Lunasi Utang dan Bunga Pinjaman? Awas, Ini 4 Risiko Galbay Pinjol yang Menakutkan
4. Ancaman Penipuan Jasa Penghapusan Utang
Saat menghadapi masalah gagal bayar, banyak orang yang kemudian tergoda untuk menggunakan jasa hapus utang atau joki pinjol yang menawarkan solusi cepat dan instan.
Jasa-jasa semacam ini biasanya memanfaatkan ketakutan dan kebingungan korban untuk mendapatkan keuntungan pribadi tanpa memberikan solusi nyata.
Bahkan testimoni positif yang mereka pamerkan sering kali palsu dan dibuat oleh tim mereka sendiri.
5. Dampak Psikologis dan Stres Berkepanjangan
Bahaya galbay sendiri juga tidak hanya dari sisi finansial, tetapi juga psikologis.
Tekanan utang yang menumpuk dan ancaman penagihan yang terus-menerus bisa menyebabkan stres berat, kecemasan, dan bahkan gangguan kesehatan mental lainnya.
Kondisi mental yang buruk juga akan mempengaruhi produktivitas dan kualitas hidup kamu secara keseluruhan.
Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan mental dengan cara mengelola utang secara bijak dan mencari bantuan jika diperlukan.
Mendekati jatuh tempo pinjol memang bukan hal yang mudah, terutama jika kamu belum siap secara finansial.
Namun, dengan memahami lima bahaya galbay ini, kamu bisa lebih waspada dan siap mengambil langkah tepat untuk menghindari dampak negatifnya.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat edukatif dan bertujuan memberikan panduan umum saat menggunakan layanan pinjol.
Pengguna juga diingatkan bahwa, pengajuan pinjaman, baik di platform legal maupun ilegal, adalah tanggung jawab pribadi dan mengandung risiko kredit.