POSKOTA.CO.ID - Jagat maya kembali digemparkan dengan beredarnya sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang diketahui sebagai Hatami, anggota DPRD Lampung Utara, sedang menyawer seorang DJ wanita bernama Rere Monique dalam sebuah acara hiburan.
Aksi tersebut sontak menuai kecaman publik, terutama karena yang bersangkutan merupakan seorang pejabat publik yang seharusnya menjadi panutan masyarakat.
Video Viral dan Reaksi Publik
Video yang diunggah di berbagai platform media sosial tersebut menunjukkan Hatami memberikan sejumlah uang pecahan Rp50 ribuan kepada DJ Rere Monique di atas panggung hiburan.
Kejadian ini disebut terjadi pada sebuah acara khitanan di Pekurun, Kabupaten Lampung Utara, pada tanggal 11 Mei 2025.
Baca Juga: Cuan di Ujung Jari Kamu, Klaim Saldo DANA Gratis Rp195.000 ke Dompet Elektronik dengan Cara Ini!
Reaksi netizen pun bermunculan, dengan nada kritik tajam terhadap aksi Hatami. Banyak komentar mempertanyakan tanggung jawab moral dan etika seorang wakil rakyat yang seharusnya menjaga citra sebagai pelayan masyarakat. Salah satu komentar yang cukup viral menyindir kondisi infrastruktur daerah:
“Tau kan kenapa Lampung jalannya ancur?” — tulis akun @ilhampid di platform X (dulu Twitter).
Sorotan terhadap Asal Fraksi Partai
Tak hanya soal etika, publik juga menyoroti dari fraksi partai mana Hatami berasal. Rasa penasaran itu kemudian terjawab ketika informasi menyebutkan bahwa Hatami adalah anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Terkait insiden tersebut, Ketua DPW PKB Lampung, Chusnunia Chalim, telah mengeluarkan teguran kepada Hatami atas tindakannya. Teguran tersebut menjadi bentuk klarifikasi partai terhadap tindakan anggotanya yang dinilai bertentangan dengan nilai-nilai partai.
Respons Partai dan Proyeksi Etik Wakil Rakyat
Fraksi PKB melalui juru bicaranya menyampaikan bahwa partai mendukung proses klarifikasi dan evaluasi atas tindakan yang dilakukan anggotanya.
Disampaikan pula bahwa partai tidak mentolerir tindakan yang berpotensi merusak citra kelembagaan DPRD maupun partai itu sendiri.