Pakar Ingatkan 445 RW Kumuh di Jakarta Berpotensi Picu Penyakit dan Konflik Sosial

Jumat 16 Mei 2025, 14:53 WIB
Pengamat kesehatan sekaligus pakar global health security dari Griffith University dan Universitas YARSI, Dicky Budiman, mengingatkan kawasan kumuh berpotensi menimbulkan penyakit dan konflik sosial. (Sumber: Dok. Pribadi)

Pengamat kesehatan sekaligus pakar global health security dari Griffith University dan Universitas YARSI, Dicky Budiman, mengingatkan kawasan kumuh berpotensi menimbulkan penyakit dan konflik sosial. (Sumber: Dok. Pribadi)

Ia juga mendorong program revitalisasi atau relokasi berbasis partisipatif, serta penyediaan layanan kesehatan keliling, imunisasi, dan edukasi kesehatan untuk warga.

Dicky menambahkan bahwa masalah permukiman kumuh tak hanya terjadi di Jakarta. Ia menyebut telah melihat kondisi serupa di berbagai kota besar dunia.

“Di Mumbai, Rio de Janeiro, Manila, hingga Cape Town, saya melihat langsung kondisi serupa bahkan lebih parah. Tapi persoalannya sama: kemiskinan, ketimpangan, dan kebijakan tata kota yang belum berpihak pada kelompok rentan,” pungkasnya. (cr-4)


Berita Terkait


News Update