POSKOTA.CO.ID – 17 Mei diperingati sebagai Hari Buku Nasional atau biasa disingkat Harbuknas.
Buku adalah sebuah media yang berisi tulisan, gambar, atau informasi lain yang diatur dan diikat menjadi satu kesatuan.
Di zaman sekarang, buku rasanya begitu asing karena digantikan perannya dengan smartphone.
Padahal, buku adalah jendela dunia yang membuka wawasan, memperkaya pengetahuan, dan menumbuhkan daya pikir kritis.
Melalui buku, kita bisa menjelajahi berbagai peradaban, memahami sudut pandang yang berbeda, hingga menemukan inspirasi untuk membentuk masa depan.
Baca Juga: Hari Cahaya Internasional Diperingati Tiap 16 Mei, Berikut Sejarah dan Tema 2025
Membaca buku bukan hanya soal informasi, tapi juga soal membangun karakter, memperkuat imajinasi, dan mempertajam logika.
Berikut informasi mengenai Hari Buku Nasional yang dilansir Poskota dari berbagai sumber:
Apa itu Hari Buku Nasional?
Hari Buku Nasional (Harbuknas) adalah peringatan tahunan yang diperingati setiap tanggal 17 Mei di Indonesia.
Hari ini didedikasikan untuk meningkatkan minat baca masyarakat serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya budaya literasi di berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum.
Baca Juga: Hari Kemerdekaan Paraguay Diperingati 14 Mei, Berikut Sejarahnya
Sejarah Hari Buku Nasional
Hari Buku Nasional pertama kali dicanangkan pada 17 Mei 2002 oleh Menteri Pendidikan Nasional saat itu, Abdul Malik Fadjar.
Tanggal tersebut dipilih karena bertepatan dengan hari berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) pada 17 Mei 1980.
Gagasan ini muncul sebagai bentuk keprihatinan atas rendahnya tingkat minat baca dan budaya literasi masyarakat Indonesia, yang kala itu tergolong cukup memprihatinkan menurut berbagai survei internasional.

Melalui peringatan ini, pemerintah berharap dapat membangkitkan semangat membaca, menulis, dan mengapresiasi buku sebagai sumber pengetahuan, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat bahwa kemajuan bangsa juga ditentukan oleh kualitas literasinya.
Baca Juga: Hari Lupus Sedunia Diperingati Tanggal 10 Mei: Sejarah, Penyebab, dan Gejalanya
Tujuan diperingati Hari Buku Nasional
1. Mendorong budaya membaca dan menulis di kalangan masyarakat luas.
2. Meningkatkan kesadaran literasi sebagai fondasi pendidikan dan pembangunan sumber daya manusia.
3. Mendukung pertumbuhan industri perbukuan nasional, termasuk penerbit, penulis, dan toko buku lokal.
4. Memperkuat peran perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang terbuka untuk semua.
Demikian informasi mengenai Hari Buku Nasional alias Harbuknas yang diperingati tiap 17 Mei.