Jika kamu mengalami masalah finansial di tengah jalan yang membuat mu kesulitan membayar utang, lebih baik segera berkomunikasi dengan pihak pindar untuk meminta keringanan sehingga skor kredit mu tetap baik dan kamu tetap bisa mengajukan pinjaman di kemudian hari.
2. Lengkapi Berkas Persyaratan
Ketika mengajukan pinjaman di aplikasi pindar, debitur harus melengkapi seluruh berkas persyaratan yang diminta, mulai dari KTP hingga buku tabungan. Gak perlu khawatir, hal ini sesuai dengan ketentuan yang diberikan OJK.
Jika kamu tidak melengkapi data-data yang diminta, sudah pasti pihak pindar tidak akan langsung menerima pengajuan pinjaman begitu saja.
3. Sesuaikan Jumlah Pinjaman dengan Limit
Setiap aplikasi pinjam online atau pinjaman daring pasti memiliki limit pinjaman yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, pastikan kamu meminjam uang tidak melebihi dari limit tersebut.
Sebelum mengajukan pinjaman, kamu bisa mengecek terlebih dahulu berapa maksimal nominal dana yang dapat dipinjam di aplikasi pindar tersebut.
4. Pastikan Pekerjaan Stabil
Kondisi pekerjaan dan pendapatan yang stabil menjadi salah satu hal terpenting yang menjadi penilaian pihak pindar untuk mengukur apakah kamu layak mendapatkan pinjaman.
Seseorang yang punya pekerjaan stabil pasti dinilai bisa melunasi utang pinjaman dengan baik sehingga terhindar dari masalah kredit macet.
5. Pastikan Nama Pemilik Rekening dan Peminjam Sama
Saat mengajukan pinjaman, pastikan kamu menggunakan data-data pribadi mu sendiri dan jangan menggunakan data milik orang lain, baik itu suami/istri, orang tua, ataupun anak.
Jika pihak pindar menemukan adanya ketidaksesuaian data yang diberikan, maka sudah pasti pinjaman mu tidak bisa cair.
Nah, itu lah informasi mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan agar pengajuan pinjaman online bisa cepat disetujui dan dana langsung cair.
Disclaimer: Artikel ini tidak mengajak kamu untuk menggunakan pinjol dan hanya memberikan informasi seputar pinjaman online.
Setiap aplikasi pinjol memiliki ketentuan tersendiri dalam pemberian limit pinjaman, suku bunga, hingga tenor pelunasan utang. Hindari melakukan penumpukan utang agar tidak gagal bayar atau galbay pinjol.