Melalui fitur Dana Goals, pengguna dapat membuat target impian seperti membeli gadget, keperluan pendidikan, hingga liburan. Sistem akan menyimpan dana hingga target tercapai, dan dana dapat dicairkan ketika saldo telah 100%.
Langkah-langkah:
- Pilih kategori impian (misal: elektronik, fashion, travel).
- Masukkan jumlah target (maksimal Rp16 juta).
- Mulai menabung hingga target tercapai.
- Dana dapat dicairkan saat impian 100% terpenuhi.
Fitur ini tidak serta-merta memberikan pinjaman tunai, namun sangat bermanfaat untuk perencanaan keuangan jangka pendek hingga menengah.
2. Komunitas Bantuan via “Minta DANA”
Metode ini berbasis komunitas dan bersifat sukarela. Pengguna bisa menggunakan fitur “Minta DANA” dengan cara:
- Screenshot barcode permintaan dana dari aplikasi.
- Unggah di grup Facebook atau komunitas sosial DANA.
- Sertakan caption transparan seperti:
“Sedang butuh saldo DANA Rp3 juta untuk biaya pengobatan. Akan dikembalikan dalam 6 bulan.”
Metode ini mengandalkan kepercayaan publik dan solidaritas sosial. Penting bagi pengguna untuk menjaga reputasi dan komitmen pengembalian.
Keunggulan Fitur Pinjaman Dana Impian
Beberapa kelebihan dari fitur ini dibandingkan layanan pinjaman konvensional antara lain:
- Tanpa bunga dan biaya admin tersembunyi.
- Tanpa perlu skor kredit atau BI Checking.
- Langsung cair ke saldo DANA.
- Praktis dan hanya melalui aplikasi.
- Dukungan dari fitur SmartPay dan Premium.
Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Meski fitur ini memberikan kemudahan, pengguna tetap perlu memahami risiko penggunaan, seperti:
- Kewajiban pengembalian tepat waktu.
- Potensi penonaktifan fitur bila terjadi pelanggaran syarat.
- Ketersediaan fitur yang tergantung pada algoritma sistem dan riwayat akun.
Pengelolaan pinjaman tetap harus dilakukan dengan bijak dan terencana, agar tidak menimbulkan beban finansial yang lebih besar.
Baca Juga: Hari Buku Nasional 17 Mei, Intip Sejarah dan Tujuannya
Masa Depan Pinjaman Digital via Dompet Elektronik
Dengan diluncurkannya Dana Impian, aplikasi DANA membuka peluang baru dalam ekosistem pinjaman mikro berbasis digital.
Tanpa perlu melibatkan fintech eksternal atau sistem paylater yang sering disalahgunakan, model ini berpotensi menjadi solusi pinjaman darurat yang aman dan bertanggung jawab.
Ke depan, kemungkinan besar fitur seperti ini akan menjadi standar baru pada layanan e-wallet, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara-negara berkembang lainnya.
.webp)
.png)
