.jpeg)
POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) terus menyalurkan saldo dana bansos kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Bagi Anda yang telah terdaftar sebagai penerima saldo dana bansos di tahap sebelumnya, penting untuk mengecek Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP secara berkala.
Pasalnya, ada beberapa komponen PKH yang bisa berpotensi mendapatkan kombo saldo dana bansos Rp3.300.000 dari subsidi Pemerintah.
Jumlah saldo dana bansos tersebut bukan sekadar isapan jempol belaka, melainkan hasil dari kombinasi beberapa komponen dalam keluarga yang terdaftar.
Bagi Anda yang memenuhi syarat dan terdaftar secara resmi di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), peluang untuk mendapatkan Rp3.300.000 itu terbuka lebar.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk secara rutin mengecek status kepesertaan mereka di laman resmi cekbansos.kemensos.go.id.
Baca Juga: Apakah Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 Sudah Cair? Cek Faktanya di Sini!
Komposisi Komponen PKH
Dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, pada Kamis, 15 Mei 2025, bansos PKH tidak memberikan bantuan dalam jumlah seragam kepada setiap penerima.
Besaran bantuan ditentukan berdasarkan jumlah dan jenis anggota keluarga yang masuk dalam kategori komponen bantuan.
Semakin banyak komponen yang dimiliki dalam satu keluarga, semakin besar pula bantuan yang bisa diterima. Berikut ini komposisi dan perhitungannya.
Jika dalam satu keluarga terdapat dua anak balita, maka bantuan yang diterima adalah Rp750.000 x 2 = Rp1.500.000
Kemudian, apabila keluarga tersebut juga memiliki dua lansia, maka akan ditambahkan bantuan Rp600.000 x 2 = Rp1.200.000
Dengan demikian, total saldo dana bansos dari PKH yang diterima oleh keluarga ini adalah Rp1.500.000 + Rp1.200.000 = Rp2.700.000
Selain PKH, KPM juga bisa menerima bantuan tambahan dari BPNT senilai Rp600.000 per tahap.
Jika dikombinasikan dengan bantuan PKH yang maksimal Rp2.700.000 tadi, maka total dana yang bisa diterima oleh satu keluarga dalam setahun yakni Rp2.700.000 (PKH) + Rp600.000 (BPNT) = Rp3.300.000.
Baca Juga: Bansos PKH 2025 Tahap 2 Cair Bertahap, Cek Jadwal dan Status Penerima di Sini
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Ingin tahu apakah Anda termasuk penerima bansos PKH? Kini, pengecekan bisa dilakukan dengan mudah secara online. Berikut langkah-langkahnya.
1. Buka Situs Resmi Cek Bansos
Kunjungi laman https://cekbansos.kemensos.go.id lewat perangkat Anda—bisa menggunakan HP, tablet, atau komputer.
2. Lengkapi Data Lokasi
Pada halaman utama, isi data lokasi sesuai alamat pada KTP atau KK Anda. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, serta desa/kelurahan dengan tepat agar pencarian lebih akurat.
3. Masukkan Nama Penerima
Ketik nama lengkap penerima bantuan sesuai dengan dokumen kependudukan. Hindari kesalahan ejaan karena dapat membuat sistem gagal menemukan data Anda.
4. Isi Kode Verifikasi
Masukkan kode huruf atau angka yang muncul di layar sebagai bentuk verifikasi bahwa pencarian dilakukan oleh pengguna asli, bukan bot.
5. Klik "Cari Data"
Setelah semua data terisi benar, tekan tombol “Cari Data” untuk memulai pencarian.
6. Lihat Hasil Pencarian
Jika nama Anda terdaftar sebagai penerima bansos PKH, informasi bantuan akan ditampilkan, termasuk status penyaluran dana bansos.
Pastikan semua data sesuai dengan yang tertera di NIK e-KTP Anda agar saldo dana bansos dari subsidi Pemerintah segera cair.
DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.
