Adapun Kamis Legi, sering kali didampingi oleh sosok perempuan tua berpakaian kebaya dan membawa tongkat.
“Ini bukan sosok jahat, melainkan pelindung yang memang sudah menyatu dengan energi weton tersebut,” ujar Danik.
Meski memiliki perlindungan gaib, Danik menekankan bahwa kekuatan weton tersebut tidak akan bekerja maksimal jika pemiliknya hanya pasrah dan tidak melakukan usaha spiritual.
“Kalau cuma diam saja, tidak ada pendekatan doa atau ikhtiar, kekuatannya jadi kurang maksimal. Bisa saja energi negatif tetap menembus,” tegas Danik.
Ia pun menyarankan pemilik weton-weton ini untuk tetap rajin berdoa, memperkuat spiritualitas, dan menjaga diri dari hal-hal negatif agar pagar gaib mereka tetap kuat dan aktif.