POSKOTA.CO.ID - Di tengah maraknya penggunaan aplikasi pinjaman online (pinjol), jumlah masyarakat yang mengalami gagal bayar (galbay) pun semakin meningkat.
Sayangnya, kondisi ini justru dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk melancarkan aksi penipuan dengan berbagai modus baru.
Dikutip dari kanal YouTube Solusi Keuangan, salah satu yang kini menjadi perhatian adalah penipuan berkedok debt collector (DC) lapangan resmi.
Penipuan ini menyasar langsung korban galbay pinjol yang tengah terjepit dan dalam kondisi psikologi rapuh.
"Biasanya pelaku akan mengaku sebagai DC resmi dari aplikasi tempat kamu pinjam, dan menawarkan “keringanan” jika kamu segera membayar sebagian tagihan dengan nominal tertentu sebelum jam yang ditentukan," bunyi keterangan narator video yang dikutip pada Rabu, 14 Mei 2025.
Modus tersebut memang sangat menggoda, terutama bagi Anda yang tertekan dan ingin segera lepas dari tagihan pinjol.
Namun sayangnya, banyak korban yang akhirnya tertipu karena langsung mentransfer uang tanpa mengecek ulang ke pihak customer service resmi aplikasi pinjol.
Lantas, bagaimana, cara membedakan DC lapangan resmi dan gadungan agar tidak tertipu modus tersebut? Simak selengkapnya.
Baca Juga: Berapa Utang Minimal agar Tidak Didatangi DC Lapangan Pinjol? Simak Penjelasannya di Sini!
Bagaimana Cara Membedakan DC Resmi dan DC Gadungan?
Agar tidak terjebak dalam modus penipuan ini, kamu harus memahami ciri-ciri DC resmi dari perusahaan pinjol legal.
1. DC Resmi Akan Memberi Surat Peringatan Tertulis Sebelumnya
Biasanya, perusahaan pinjol legal akan mengirimkan surat peringatan berkali-kali, melalui email, aplikasi, atau pos, sebelum benar-benar mengirim DC ke lapangan.