Untuk menjadi penerima bansos BPNT, masyarakat harus terdaftar di database penerima bantuan sosial, yakni di Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).
Melalui penyaluran dana bansos ini, pemerintah berupaya untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat tidak mampu agar dapat membeli berbagai kebutuhan pokok sehingga terpenuhi gizinya.
Kalau terverifikasi dan tervalidasi data-datanya layak menerima bantuan pemerintah, maka masyarakat berhak menerima bantuan ini.
Adapun, penyaluran bantuannya dilakukan secara bertahap dalam setahun yang dibagi ke dalam empat tahap atau enam tahap pencairan.
Jika dialokasikan dalam empat tahap pencairan, maka dana bantuan cair setiap tiga bulan sekali. Namun, jika dilakukan dalam enam tahap, maka saldo bansos cair setiap dua bulan sekali.
Pada Mei ini adalah penyaluran bansos BPNT Tahap 2 tahun 2025 untuk periode salur April, Mei, dan Juni.
Nominal Bansos BPNT
Dalam satu tahun, nominal uang gratis yang didapatkan para KPM dari program bansos ini totalnya mencapai Rp2.400.000.
Akan tetapi, perlu dicatat bahwa dana bantuan dengan nominal tersebut tidak akan langsung disalurkan sekaligus, melainkan secara bertahap menyesuaikan periode penyaluran.
Pada tahap penyaluran kedua ini, karena pencairannya untuk tiga bulan sekaligus, yakni April, Mei, dan Juni, maka jumlah bantuan yang akan didapatkan KPM sebesar Rp600.000.
Bantuan sosial disalurkan dalam bentuk saldo elektronik melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih yang nantinya dapat digunakan untuk membeli berbagai kebutuhan pangan di e-warong.
Di sisi lain, bantuan ini juga dialokasikan melalui PT Pos Indonesia untuk sejumlah KPM yang tidak atau belum memiliki rekening KKS.
Cek Penerima Bansos BPNT
Bagi Anda yang mau mengecek status bansos nya, dapat mengunjungi situs resmi Kemensos. Berikut panduan lengkap yang dapat diikuti.
