POSKOTA.CO.ID - Kementerian Sosial (Kemensos) telah memastikan bahwa penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap 2 tahun 2025 akan dimulai pada minggu ketiga bulan Mei.
Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul pada Jumat, 9 Mei 2025 lalu.
Ia menjelaskan bahwa penyaluran bansos kali ini akan berpedoman pada data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang telah diperbarui bersama Badan Pusat Statistik (BPS).
Harap dicatat, bantuan sosial termasuk Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hanya dikhususkan bagi masyarakat dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Keluarga Tanda Penduduk (KTP) yang terverifikasi.
Di mana masyarakat yang telah menjadi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebut telah memenuhi kriteria, salah satunya berasal dari keluarga miskin dan kurang mampu.
Pembaruan Data Penerima Bansos
Sementara itu, Mensos mengungkapkan bahwa proses pembaruan data yang diambil dari DTSEN ini akan berdampak pada perubahan daftar penerima bansos. Artinya:
Ada masyarakat yang sebelumnya menerima bansos, kini tidak lagi terdaftar.
Sebaliknya, penerima baru juga akan masuk ke daftar dan mulai menerima bansos pada tahap ini.
"Tentu ada sedikit perubahan. Ada yang sebelumnya dapat, sekarang tidak. Dan ada yang sebelumnya tidak dapat, sekarang bisa dapat," ujar Gus Ipul, dikutip Rabu, 14 Mei 2025.
Data Diperbarui Setiap 3 Bulan Sekali
Pembaruan data KPM akan dilakukan secara berkala setiap 3 bulan.