JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Aksi premanisme banyak menyasar tempat-tempat keramaian seperti di terminal sampai pasar. Terminal Kalideres, Jakarta Barat kini diklaim telah bersih dari aksi premanisme.
"Tapi itu dulu, sudah lama beberapa tahun yang lalu, kalau sekarang udah hampir 5-6 tahun ini udah enggak ada premanisme," kata Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen dihubungi Selasa, 13 Mei 2025.
Disampaikan Revi, aksi premanisme mulai menghilang beriringan dengan adanya revitalisasi di terminal. Sejak revitalisasi, premanisme di kawasan itu perlahan menghilang.
Ia mengungkapkan, lokasi yang gelap serta kondisi yang terminal yang kurang kondusif membuat preman melancarkan aksinya.
"Kalau sekarang di terminal sudah bersih, sudah bagus, apalagi petugas juga selalu standby," katanya.
Disamping itu, Revi juga sangat mengapresiaai peran dari sopir maupun PO bus di terminal. Mereka kompak ketika ada tindakan premanisme.
Para sopir maupun PO bus juga resah dengan keberadaan preman. Hal itu karena membuat masyarakat enggan pergi ke terminal.
"Jadi pernah ada copet, itu sopir-sopir itu pada nyari tuh copet sampai ketemu terus dibawa ke polisi. Jadi para sopir maupun PO bus ini jug resah, karena jadi pada gak mau ke terminal," ucapnya.
"Pedagang di sini juga begitu, kalau ada preman atau copet, mereka pasti laporin ke petugas. Karena mereka gak berani lapor jadi dilaporin ke petugas," tambahnya.
Revi memastikan, di dalam Terminal Kalideres tidak ada lagi aksi premanisme. Apalagi petugas kepolisian juga ada yang berjaga.
"Sekarang terminal sudah aman, sudah gak ada lagi yang namanya premanisme," ucap dia.
Bahkan, tambah Revi, pada momen mudik lebaran pun, dirinya sama sekali tidak mendapatkan laporan adanya aksi premanisme ataupun pengunjung kecopetan di kawasan terminal.
"Sudah beberapa kali lebaran, sampai lebaran kemarin itu enggak ada laporan," ucap dia.