Kapolda Jabar dan Pangdam III Siliwangi Kunjungi Keluarga Korban Ledakan di Garut, Imbau Warga Tak Percaya Hoaks

Selasa 13 Mei 2025, 17:14 WIB
Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman berkunjung ke rumah keluarga korban ledakan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Sumber: Humas Polda Jawa Barat)

Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman berkunjung ke rumah keluarga korban ledakan di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat. (Sumber: Humas Polda Jawa Barat)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolda Jabar, Irjen Rudi Setiawan, bersama Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman berkunjung ke rumah keluarga korban ledakan dalam kegiatan disposal amunisi yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut.

Kunjungan ini merupakan bentuk empati dan perhatian dari institusi Polri dan TNI terhadap para korban dan keluarganya yang terdampak musibah tragis tersebut.

"Ini bukan hanya musibah bagi keluarga, tetapi juga duka bagi kita semua. Polri bersama TNI dan pemerintah akan terus mendampingi dan membantu dalam proses pemulihan," ujar Rudi Setiawan, dalam keterangannya, Selasa, 13 Mei 2025.

Baca Juga: Lokasi Peristiwa Ledakan Diketahui Milik BKSDA Kabupaten Garut, Kadispenad Sebut Sudah Rutin Digunakan untuk Pemusnahan Amunisi Afkir

Dalam kunjungannya, Rudi Setiawan menyerahkan santunan kepada keluarga korban, sebagai wujud kepedulian.

Bantuan ini di harapkan dapat meringankan beban keluarga yang tengah berduka dan menjadi bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat.

Rudi Setiawan, menegaskan komitmen aparat keamanan dalam menjaga stabilitas situasi di lokasi pasca-kejadian serta mendukung penuh proses investigasi yang sedang berlangsung.

Pihaknya juga menyampaikan turut berbelasungkawa kepada keluarga korban. Selain itu kunjungan tersebut menunjukan sinergitas TNI Polri dalam penanganan insiden dan bentuk perhatian terhadap para korban.

"Mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi," kata Rudi Setiawan.

Berita Terkait

News Update