Ilustrasi pinjol ilegal. (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Jangan Sampai Terjebak! Inilah Bahaya Pinjol Ilegal dan Bocornya Data Pribadi, Simak Penjelasannya

Selasa 13 Mei 2025, 10:16 WIB

POSKOTA.CO.ID – Pinjaman online (pinjol) ilegal semakin marak dan menjadi ancaman serius bagi keamanan data pribadi, terutama data kontak nomor HP yang tersimpan di ponsel kita.

Banyak orang yang gagal bayar di aplikasi pinjol ilegal tanpa menyadari risiko besar yang mengintai, yaitu bocornya data kontak yang bisa disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui informasi selengkapnya.

Baca Juga: Jangan Ajukan Pinjol Ilegal karena Sangat Berbahaya untuk Penggunanya Apabila Galbay, Cek Fakta Selengkapnya

Pinjol Legal vs Pinjol Ilegal: Perbedaan Akses Data Kontak

Pinjol legal sudah tidak diperbolehkan mengakses kontak di HP kita. Jika ada aplikasi pinjol yang meminta akses kontak, sebaiknya jangan diizinkan.

"Kalau pun mereka meminta akses kontak, berarti ya jangan diizinkan saja, jangan diizinkan," ujar edukator keuangan terkenal pada Senin, 12 Mei 2025, dikutip oleh Poskota dari kanal YouTube Solusi Keuangan.

Sebaliknya, pinjol ilegal bebas melakukan apa saja tanpa mempedulikan hukum, termasuk mengakses dan menyebarkan data kontak yang ada di HP kita.

Data ini kemudian menjadi "amunisi" untuk proses penagihan, mengancam, bahkan memprospek kontak-kontak kita agar menjadi korban berikutnya. Hal ini tentu sangat merugikan banyak orang.

Baca Juga: 3 Cara Agar Tidak Terjerat Pinjol Ilegal, Hindari Utang yang Menumpuk

Dampak Bocornya Data Kontak

Bocornya data kontak bukan hal baru. Banyak dari kita pasti pernah mengalami HP tiba-tiba dihubungi oleh nomor yang menawarkan sesuatu.

Padahal, kita tidak pernah mengajukan pinjaman atau layanan apapun. Ini adalah akibat dari bocornya data kontak yang disalahgunakan.

Lebih parah lagi, jika nomor HP sampai dibobol, bisa berakibat pada pembobolan layanan lain seperti mobile banking.

Oleh karena itu, kewaspadaan sangat penting agar tidak menjadi korban penipuan dan modus-modus jahat lainnya.

Baca Juga: DC Pinjol Sebar Data Nasabah yang Galbay di Media Sosial? Ini Bukti dan Cara Melawannya!

Apa yang Harus Dilakukan jika Data Kontak Sudah Bocor?

Jika sudah terlanjur terjadi, langkah terbaik adalah memperingatkan kontak-kontak yang ada di HP kita.

Beritahu mereka bahwa nomor kalian sudah bocor dan HP mungkin telah di-hack atau dibobol.

Dengan begitu, mereka bisa lebih waspada dan tidak mudah percaya terhadap penawaran atau ancaman yang datang dari nomor kalian.

"Jadi, mau tidak mau kita harus memperingatkan kontak-kontak yang ada di HP kita bahwa nomor kalian sudah bocor, HP kalian di-hack atau dibobol sehingga mereka juga tetap lebih waspada dan tidak gampang percaya," ucap Hendra.

Baca Juga: Waspada Jebakan Pinjol Ilegal! Konsumen Harus Teliti sebelum Mengajukan Pinjaman agar Tidak Terjadi Hal Ini

Cara Mencegah dan Menghindari Risiko

Jangan menginstal aplikasi pinjol ilegal. Pinjol ilegal tidak memiliki regulasi yang jelas dan bebas melakukan tindakan merugikan.

Jangan memberikan akses kontak pada aplikasi pinjol. Pinjol legal pun sudah tidak diperbolehkan mengakses kontak.

Selalu waspada terhadap penawaran yang mencurigakan. Jika ada nomor yang menawarkan sesuatu secara tiba-tiba, pastikan untuk memverifikasi terlebih dahulu.

Gunakan aplikasi keamanan dan update sistem secara rutin. Ini membantu mencegah pembobolan HP dan pencurian data.

Tags:
perlindungan data penipuanpinjaman online pinjol ilegal

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor