Baca Juga: Akun TikTok Tidak Bisa Follow atau Follow Back, Ini Cara Mengatasinya
Asal Usul Anomali TikTok
Beberapa istilah dalam daftar tersebut tampaknya memiliki keterkaitan dengan kebiasaan atau budaya lokal.
Misalnya, 'Tung Tung Tung Sahur' jelas terinspirasi dari tradisi membangunkan warga untuk makan sahur selama bulan Ramadan.
Penggunaan istilah ini di luar musim Ramadan menandakan adanya unsur nostalgia serta adaptasi kreatif oleh pengguna TikTok untuk membangun koneksi emosional melalui suara yang familiar.
Namun, sebagian besar istilah lainnya seperti 'Chimpanzini Bananini' atau 'Bombardiro Crocodillo' lebih sulit ditelusuri maknanya.
Kombinasi suku kata, nada yang ritmis, serta penggunaan nama-nama hewan atau makanan menunjukkan bahwa humor dan absurditas menjadi pemicu utama penyebaran istilah tersebut.
Banyak dugaan bahwa frasa-frasa ini merupakan hasil eksperimen audio dari filter suara, potongan lagu parodi, atau bahkan imajinasi spontan yang kemudian viral berkat daya sebar algoritma.
Pada akhirnya anomali TikTok sendiri merupakan tren viral saja yang sedang diminati oleh warganet dan tidak memiliki makna khusus, yakni hanya untuk seru-seruan.