POSKOTA.CO.ID - Menjadi seorang freelancer merupakan pilihan karier yang penuh fleksibilitas. Anda bisa bekerja dari rumah, kafe, atau bahkan dari luar negeri sambil traveling.
Bayaran dari seorang freelancer ini didapat dari project atau proyek yang dikerjakan. Kendati demikian, penting untuk mengelola keuangan dengan baik agar tidak terjerat pinjaman online ilegal (pinjol ilegal) saat sedang sepi kerjaan.
Seorang freelancer memiliki keuntungan dalam memilih proyek yang akan dikerjakan, waktu serta bekerja bisa di mana saja karena bisa dilakukan secara remote.
Namun, di balik semua keuntungan itu tantangan terbesar sebagai pekerja lepas adalah mengatur keuangan secara mandiri. Tanpa gaji bulanan tetap dan tunjangan seperti karyawan tetap, freelancer perlu memiliki strategi keuangan yang kuat.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Sebar Foto Pribadi Korban? Begini Cara Melindungi Diri!
Mulai dari budgeting, mencatat pengeluaran, menyiapkan dana darurat, hingga merancang investasi jangka panjang. Semua ini penting agar kamu tetap aman secara finansial meskipun proyek tidak selalu datang secara rutin.
Perencanaan Keuangan untuk Freelancer
Mengutip dari Generali, mengelola keuangan sebagai freelancer membutuhkan perencanaan matang. Pendapatan yang fluktuatif membuat kamu harus cermat dalam membuat rencana keuangan bulanan.
Langkah pertama adalah mencatat seluruh sumber penghasilan baik proyek besar maupun kecil serta seluruh pengeluaran, baik tetap maupun variabel.
Buat anggaran bulanan yang mencakup kebutuhan pokok seperti tempat tinggal, makanan, transportasi, dan utilitas, serta alokasi untuk tabungan, dana darurat, dan investasi.
Baca Juga: Benarkah Pinjol Punya Tim Cyber untuk Melacak Lokasi Nasabah Gagal Bayar? Begini Faktanya
Tetapkan pula tujuan keuangan jangka pendek misalnya beli laptop baru dan jangka panjang seperti membeli rumah atau dana pensiun.