"Teman-teman itu tidak wajib kok untuk selalu merespon. Teman-teman tidak wajib untuk selalu menuruti dan mengikuti arahan-arahan yang mana itu belum tentu sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.
Kemudina, kesalahan yang kerap dilakukan oleh banyak orang adalah berusaha menutup utang lama dengan meminjam ke tempat lain, termasuk ke pinjol ilegal. Ini sangat berbahaya.
"Jangan sampai teman-teman gali lubang tutup lubang, minjam sana minjam sini, yang akan membuat teman-teman makin sengsara hidupnya, makin panik," tegas Hendra.
Baca Juga: Benarkah Pinjol Punya Tim Cyber untuk Melacak Lokasi Nasabah Gagal Bayar? Begini Faktanya
Fokuslah pada Hal yang Bisa Dikendalikan
Dalam situasi seperti ini, Hendra menyarankan agar fokus diarahkan pada hal-hal yang bisa dikerjakan saat ini.
Fokus pada pekerjaan, fokus mencari penghasilan tambahan, dan jangan terlalu larut dalam kekhawatiran.
"Masalah pinjol, masalah galbay, bisa kalian tunda dulu. Niatkan dalam hati untuk membayar, berdoa, minta tolong sama Allah untuk dimudahkan dan dilancarkan,” ucapnya.
Hendra menekankan bahwa semua ini hanya sementara. Memang berat saat ditagih, diteror, bahkan merasa terpuruk. Namun, ia meyakinkan bahwa pada waktunya semua akan selesai. “Percaya deh, ini biarlah waktu yang menjawab,”
.png)
