JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Satpol PP Jakarta Barat mengerahkan 20 petugas untuk memantau aktivitas di kawasan Puri, Kembangan, Jakarta Barat, dekat Kantor Wali Kota Jakarta Barat perihal maraknya pungutan liar (pungli).
Pungli terjadi karena banyaknya pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di trotoar kawasan itu.
"Maka dengan kejadian kemarin tim patroli kami sebanyak 20 personel ditempatkan di kawasan kantor wali kota untuk memperkuat tim yang sudah ada," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto melalui pesan, Selasa, 13 Mei 2025.
Baca Juga: Polres Pandeglang Sisir Aksi Premanisme di Kawasan Wisata hingga Pasar
Agus menyampaikan, telah mendapatkan aduan soal pungli di kawasan itu sejak minggu kemarin. Saat aduan masuk, pihaknya langsung bertindak.
"Langsung kami tindak lanjuti. Dengan kami lakukan tindak lanjut dengan melakukan pengetatan penjagaan sekitar kantor wali kota," katanya.
Salah satu warga, Tarmiji, 31 tahun, mengeluhkan adanya pungli yang berada di kawasan itu. Ia mengaku pernah duduk di bangku yang ada di trotoar, namun saat mau pulang, ia ditagih uang parkir.
"Pas mau pulang tiba-tiba disuruh bayar parkir, saya kasih Rp2 ribu. Padahal saya baru cuma duduk buat istirahat aja sebentar," kata dia saat dihubungi.
Baca Juga: Digandeng Ari Lasso ke Pernikahan Luna Maya, Ternyata Ini Pekerjaan Bergengsi Dearly Djoshua
Pria yang bekerja dekat kawasan itu mengaku resah. Namun soal keberadaan PKL, ia beranggapan perlu ada penataan lebih lanjut.
"Kalau PKL kan mereka berjualan, kebetulan di lokasi itu dekat mal jadi pasti ramai kalau orang jualan. Jadi mesti ditata aja sih kayaknya," ucapnya.