POSKOTA.CO.ID - Video rekaman yang memperlihatkan detik-detik ledakan amunisi di Garut viral di media sosial hingga menuai komentar netizen.
Tak sedikit netizen yang mempetanyakan prosedur tau SOP pemusnahan amunisi ang sudah tidak layak pakai.
Diketahui bahwa ari insiden tersebut, 13 orang meninggal dunia yang terdiri dari anggota TNI-AD dan warga sipil.
Berdasarkan video yang diunggah oleh akun Instagram medsoszone, terlihat ledakan dahsyat sebanyak dua kali.
Setelah suara ledakan, kepulan asap hitam pun membumbung sangat tinggi bahkan meluas ke area sekitarnya dengan radius cukup jauh.
"Video led*kan amunisi di Garut tew*skan 13 orang: TNI AD-warga sipil
Kapuspen TNI, Mayjen Kristomei Sianturi mengungkapkan identitas 13 korban meningg4l dunia akibat ledakan pemusnahan amunisi tidak layak pakai," tulis akun Instagram @medsoszone pada Senin, 12 Mei 2025.
Baca Juga: Aksi Sigap! Damkar Garut Evakuasi Ular Sanca Kembang dari Kandang Kelinci Milik Warga
Lebih lanjut, berdasarkan keterangan unggahan video tersebut, dijelaskan bahwa ledakan tersebut terjadi berawal ari pemusnahan amunisi tidak layak pakai.
Adapun lokasi ledakan tersebut terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Senin, 12 Mei 2025 sekitar pukul 09.30 WIB.
"Mayjen Kristomei menuturkan, ledakan pemusnahan amunisi tidak layak pakai terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5) pagi tadi pukul 09.30 WIB," tambahnya.
Sontak musibah itu mengejutkan dunia maya, bahkan tak sedikit netizen yang mempertanyakan prosedur pemusnahan amunisi yang sudah tidak layak pakai tersebut.
"Udah 3x kejadian amunisi meledak,, ini gimana SOP nya?" tulis akun @kho***.
"Pertanyaan : kok bisa? Pemusnahan bom, atau mesiu dsbnya harusnya protokol keamanan nya ketat dan area netral pasti luas untuk memperkecil kemungkinan yg tidak di inginkan. Lalu salah siapa? Korban kah, atau pemerintah dalam hal ini institusi terkait yg ingin memusnahkan barang tsb? Kita tunggu klarifikasi nya. Semoga para korban di Terima di sisi Sang Maha Kuasa," tulis @c.kri***.
"Apa liat nya kedeketen apa yaah kog bisa makan korban," tulis @mif***.