Tanpa proses BI checking, lembaga pemberi pinjaman hanya memverifikasi data dasar seperti identitas, status pekerjaan, atau keanggotaan platform. (Sumber: Dok/Bank Indonesia)

EKONOMI

Pinjaman Tanpa BI Checking Ternyata Lebih Mudah Disetujui, Benarkah?

Senin 12 Mei 2025, 20:47 WIB

POSKOTA.CO.ID - Dalam dunia keuangan modern, skor kredit menjadi salah satu tolok ukur penting dalam menilai kelayakan seseorang sebagai debitur.

Skor ini dihimpun melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sebelumnya oleh Bank Indonesia melalui BI checking. Namun, tidak semua individu memiliki rekam jejak kredit.

Mengutip dari NerdWallet, seseorang bisa saja tidak memiliki skor kredit karena belum pernah menggunakan kartu kredit atau tidak pernah mengajukan pinjaman, baik melalui perbankan maupun platform pinjaman digital. Bagi kelompok ini, pinjaman tanpa BI checking bisa menjadi solusi alternatif yang inklusif.

Baca Juga: Terbongkar! Ini 9 Risiko Mengerikan Pinjol Ilegal yang Sering Diabaikan Pengguna

Kelebihan Pinjaman Tanpa BI Checking

1. Solusi Bagi Nasabah dengan Skor Kredit Buruk atau Tidak Ada Riwayat Kredit

Sistem SLIK sering kali menolak pengajuan pinjaman dari individu dengan rekam jejak kredit buruk atau tanpa riwayat sama sekali. Namun, pinjaman tanpa BI checking memberikan peluang bagi kelompok ini untuk mengakses dana, meskipun nominal pinjaman biasanya terbatas.

2. Proses Verifikasi dan Pencairan Lebih Cepat

Tanpa proses BI checking, lembaga pemberi pinjaman hanya memverifikasi data dasar seperti identitas, status pekerjaan, atau keanggotaan platform. Hal ini mempercepat proses pencairan dana, seringkali hanya dalam hitungan jam hingga maksimal 1 hari kerja.

3. Persyaratan Dokumen Lebih Sederhana

Pinjaman jenis ini tidak mensyaratkan dokumen selengkap yang dibutuhkan untuk pemeriksaan SLIK. Umumnya hanya diperlukan dokumen dasar seperti:

4. Cocok untuk Kebutuhan Mendesak

Jenis pinjaman ini sering dimanfaatkan untuk kebutuhan mendadak seperti biaya kesehatan, perbaikan rumah, atau kebutuhan bulanan. Karena prosesnya cepat dan tidak berbelit, masyarakat dapat mengakses dana tanpa menunggu waktu lama.

5. Alternatif Bagi yang Belum Terdata di Sistem Keuangan

Mereka yang belum memiliki riwayat kredit di perbankan atau lembaga pembiayaan resmi kini tetap bisa memperoleh pinjaman. Ini menjadikan pinjaman tanpa BI checking sebagai jembatan menuju inklusi keuangan.

Kekurangan Pinjaman Tanpa BI Checking

1. Suku Bunga Lebih Tinggi

Karena tidak melibatkan analisis risiko berbasis SLIK, pemberi pinjaman cenderung menetapkan suku bunga yang lebih tinggi untuk mengompensasi risiko gagal bayar. Berdasarkan ketentuan OJK per 2025, bunga pinjaman online dibatasi pada 0,2% per hari, namun beberapa layanan tanpa BI checking bisa menetapkan bunga melebihi angka tersebut.

2. Tenor Pelunasan Pendek

Mayoritas pinjaman tanpa BI checking memiliki tenor singkat, berkisar antara 14 hari hingga 6 bulan. Hanya sedikit lembaga yang menawarkan tenor hingga 12 bulan. Ini menuntut peminjam untuk memiliki perencanaan keuangan yang ketat agar tidak gagal bayar.

3. Risiko Penagihan yang Agresif

Beberapa pemberi pinjaman online menggunakan jasa pihak ketiga untuk melakukan penagihan. Dalam beberapa kasus, praktik penagihan ini bersifat intimidatif, termasuk penyebaran pesan massal ke kontak peminjam, bahkan ancaman.

4. Potensi Kebocoran Data Pribadi

Salah satu isu utama dalam pinjaman tanpa BI checking adalah keamanan data. Ada kasus di mana data pribadi peminjam disalahgunakan atau disebarluaskan, sehingga menimbulkan kerugian reputasi dan risiko penipuan.

5. Tidak Membantu Membangun Skor Kredit

Karena pinjaman ini tidak tercatat di SLIK, pembayaran tepat waktu dari peminjam tidak akan berkontribusi terhadap pembentukan skor kredit. Artinya, meskipun pinjaman dilunasi dengan baik, catatan tersebut tidak akan memperbaiki atau membentuk skor kredit di masa depan.

Rekomendasi Pinjaman Tanpa BI Checking Legal dan Aman

Salah satu platform pinjaman yang menawarkan layanan pinjaman tanpa BI checking secara legal dan diawasi oleh OJK adalah Saku Kredit dari Bank Saqu. Produk ini cocok bagi nasabah baru yang membutuhkan dana cepat namun tetap ingin mendapatkan layanan dari institusi terpercaya.

Fitur Saku Kredit Bank Saqu:

Syarat utama:

Baca Juga: Siswi SMA di Pandeglang Keluhkan Jalan Rusak

Tips Mengajukan Pinjaman Tanpa BI Checking Secara Aman

  1. Pilih Lembaga Resmi Terdaftar OJK
    Selalu periksa legalitas platform melalui situs resmi OJK atau cek daftar pinjol legal terbaru.
  2. Baca Syarat dan Ketentuan dengan Cermat
    Pastikan memahami bunga, biaya administrasi, serta tenor pinjaman sebelum menyetujui perjanjian.
  3. Gunakan Dana Sesuai Kebutuhan Mendesak
    Hindari menggunakan pinjaman untuk konsumsi non-produktif yang tidak mendesak.
  4. Bayar Tepat Waktu
    Untuk menghindari bunga keterlambatan dan penagihan agresif, bayar cicilan sesuai jadwal.
  5. Hindari Pinjaman Berantai
    Jangan ambil pinjaman baru untuk melunasi pinjaman sebelumnya karena akan menimbulkan utang berkelanjutan (debt trap).

Pinjaman tanpa BI checking memang membuka jalan bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke sistem keuangan formal.

Namun, jenis pinjaman ini juga mengandung sejumlah risiko yang perlu dipertimbangkan dengan matang, terutama terkait bunga tinggi, tenor pendek, serta potensi kebocoran data pribadi.

Tetaplah bijak dalam mengelola pinjaman, dan gunakan fasilitas kredit untuk kebutuhan produktif yang membantu stabilitas keuangan pribadi.

Tags:
pinjaman cepat cair tenor pinjamanbunga pinjaman SLIK OJKBI checkingpinjaman online skor kreditPinjaman tanpa BI checking

Yusuf Sidiq Khoiruman

Reporter

Yusuf Sidiq Khoiruman

Editor