POSKOTA.CO.ID - Kasus nomor pribadi yang tiba-tiba menjadi kontak darurat pinjol ilegal biasanya berawal dari kebocoran data.
Data pribadi seperti nomor telepon, alamat, atau bahkan nama lengkap sering kali diperoleh pelaku melalui pembelian database ilegal, atau pencurian data dari aplikasi yang kurang aman.
Dalam beberapa kasus, seseorang yang mengajukan pinjaman di platform ilegal sengaja atau tanpa sengaja memasukkan nomor orang lain sebagai kontak darurat, tanpa sepengetahuan pemilik nomor tersebut.
Pinjol ilegal biasanya tidak melakukan verifikasi ketat terhadap data yang dimasukkan oleh peminjam.
Baca Juga: Ini Sosok yang Paling Ditakuti DC Pinjol! Bukan Galak, Tapi Justru yang Pasrah dan Ikhlas
Akibatnya, nomor telepon Anda bisa saja digunakan tanpa izin, dan Anda mulai menerima panggilan atau pesan dari penagih utang yang menuntut pelunasan pinjaman yang sama sekali tidak Anda ketahui.
Situasi ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran, terutama karena data pribadi Anda tampaknya telah disalahgunakan.

Apakah Data Pribadi Anda Aman?
Ketika nomor telepon Anda digunakan sebagai kontak darurat oleh pinjol ilegal, ini menjadi sinyal bahwa data Anda mungkin telah bocor atau disalahgunakan.
Pertanyaan besar yang muncul adalah: seberapa aman data Anda? Sayangnya, kebocoran data seperti ini sering kali menunjukkan bahwa informasi Anda telah berada di tangan pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain nomor telepon, data lain seperti alamat, nama, atau bahkan informasi keuangan Anda bisa saja ikut tersebar.
Risiko yang dihadapi tidak hanya terbatas pada gangguan berupa panggilan atau pesan.