“Banyak dari mereka menyebar hoaks agar masyarakat panik dan kemudian menggunakan jasa mereka. Padahal itu penipuan.
Saya pribadi tidak pernah membuka layanan konsultasi, apalagi meminta orang untuk menghubungi saya lewat DM. Kalau ada yang mengatasnamakan saya, itu jelas modus,” tambahnya.
Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya dengan kabar yang belum jelas sumbernya.
Ketakutan yang ditimbulkan oleh hoaks semacam ini justru bisa berdampak buruk bagi kondisi mental dan kehidupan sehari-hari.
Sebagai penutup, ia berpesan agar masyarakat lebih bijak dalam menghadapi masalah keuangan.
Fokus pada upaya mencari penghasilan tambahan, mengatur keuangan dengan baik, dan tetap berdoa agar dimudahkan jalan keluarnya.
“Jangan panik, tetap tenang. Semua masalah ada solusinya. Yang penting jangan sampai hidup dikendalikan rasa takut. Semangat terus, kita pasti bisa melewati ini,” pungkasnya.