Ingin Pinjaman Cair Instan? Coba 9 Tips Mudah Ini untuk Disetujui Seketika

Senin 12 Mei 2025, 21:26 WIB
Ilustrasi nasabah pinjaman online (pinjol). (Sumber: PxHere)

Ilustrasi nasabah pinjaman online (pinjol). (Sumber: PxHere)

Untuk menjaga skor kredit tetap baik, pastikan untuk selalu membayar tagihan tepat waktu. Kamu juga bisa memantau skor kredit melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) atau BI Checking yang dapat menginformasikan riwayat kreditmu. Semakin baik riwayat pembayaranmu, semakin besar peluang pinjamanmu disetujui.

3. Ajukan Pinjaman Sesuai Kemampuan Finansial

Meskipun terkadang godaan untuk mengajukan pinjaman dengan jumlah besar datang, penting untuk tetap realistis dan mengajukan pinjaman sesuai dengan kemampuan bayar. Sebagai acuan, jumlah cicilan pinjaman yang ideal adalah sekitar 30% hingga 40% dari total penghasilan bulanan. Mengajukan pinjaman yang melebihi kemampuan bayar hanya akan meningkatkan risiko kesulitan finansial dan kesulitan dalam melunasi cicilan.

Lembaga keuangan biasanya akan mempertimbangkan penghasilan dan beban utangmu sebelum menyetujui pinjaman. Oleh karena itu, pastikan kamu mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kapasitas finansialmu.

4. Lengkapi Semua Dokumen yang Dibutuhkan

Seringkali, pengajuan pinjaman ditunda atau ditolak karena dokumen yang kurang lengkap. Agar pinjamanmu cepat diproses, pastikan kamu telah menyiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti:

  • KTP (Kartu Tanda Penduduk)
  • NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak), jika diperlukan
  • Slip gaji atau bukti penghasilan
  • Rekening koran atau bukti transaksi keuangan lainnya
  • Dokumen pendukung sesuai syarat lembaga keuangan

Dengan melengkapi semua dokumen dari awal, proses persetujuan pinjaman akan lebih cepat dan tidak perlu bolak-balik untuk melengkapi berkas yang kurang.

5. Pilih Pinjaman dengan Proses Cepat

Untuk memenuhi kebutuhan mendesak, pilihlah pinjaman yang menawarkan pencairan dana yang cepat. Misalnya, pinjaman online atau Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang bisa cair dalam waktu yang sangat singkat, bahkan dalam hitungan jam, selama kamu memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan.

Namun, penting untuk memilih platform pinjaman yang terdaftar dan diawasi OJK. Beberapa fintech lending menawarkan proses yang cepat, tetapi pastikan mereka legal dan memiliki reputasi yang baik di industri.

6. Gunakan Pinjaman untuk Keperluan yang Produktif

Sebelum mengajukan pinjaman, pastikan dana yang kamu pinjam digunakan untuk tujuan yang produktif. Misalnya, untuk modal usaha, biaya pendidikan, atau kebutuhan penting lainnya yang memberikan manfaat jangka panjang. Dengan begitu, pinjaman yang kamu ambil tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sesaat, tetapi juga dapat meningkatkan kondisi keuangan di masa depan.

Sebaliknya, hindari menggunakan pinjaman untuk keperluan konsumtif yang tidak mendesak, seperti membeli barang mewah atau liburan. Penggunaan pinjaman yang tidak produktif hanya akan menambah beban finansial dan meningkatkan risiko kesulitan membayar cicilan.

7. Hindari Mengajukan Pinjaman ke Banyak Tempat Sekaligus

Mengajukan pinjaman ke banyak lembaga keuangan dalam waktu bersamaan bisa menimbulkan masalah. Lembaga keuangan bisa melihat riwayat pengajuan kredit kamu dan menilai bahwa kamu dalam kondisi finansial yang kurang stabil. Hal ini dapat menurunkan peluang pinjamanmu disetujui.

Untuk itu, lebih baik ajukan pinjaman hanya ke satu tempat yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuanmu. Fokus pada lembaga keuangan yang terpercaya dan menawarkan proses yang cepat serta bunga yang wajar.

Baca Juga: Elkan Baggott Masih Dipercaya, Ipswich Town Siap Aktifkan Klausul Kontrak Bek Indonesia hingga 2026

8. Periksa Syarat dan Ketentuan dengan Teliti


Berita Terkait


News Update