POSKOTA.CO.ID - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) tahun 2025 dengan nilai bantuan mencapai Rp600.000 langsung cair ke rekening BNI Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Kabar gembira buat KPM yang belum mendapatkan pencairan bantuan sosial (bansos) BPNT tahap satu periode salur Januari hingga Maret 2025, kini rekening BNI penerima terisi saldo dana susulan sebesar Rp600.000.
BPNT merupakan salah satu program perlindungan sosial dari pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat miskin dan rentan agar tetap bisa memenuhi kebutuhan pangan pokok. Bantuan disalurkan secara non-tunai agar lebih aman, efisien, dan tepat sasaran.
Melansir dari akun Youtube Ariawanagus, sejak tanggal 9 sampai 10 Mei 2025 pemerintah melakukan penyaluran dana bansos susulan melalui rekening BNI para KPM Rp600.000.
"Per tanggal 9 dan 10 Mei kemarin di Bank BNI dengan saldo Rp600.000 untuk pencarian bantuan tahap 1 untuk BPNT alokasi Januari, Februari dan juga Maret." Ujar Narator.
Sebelumnya pemerintah telah melakukan pendataan untuk melihat kelayakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP KPM sebagai penerima BPNT tahap satu.
Tentunya, dalam penyaluran bantuan ini hanya NIK e-KTP yang lolos persyaratan verifikasi penerima di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) saja yang berhak mendapatkan dana bantuan susulan dari BPNT.
Syarat Penerima Bansos BPNT
- WNI (Warga Negara Indonesia) ditandai dengan memiliki e-KTP.
- Terdaftar sebagai golongan keluarga berkebutuhan pada data kelurahan setempat.
- Bukan salah satu anggota ASN, TNI, maupun Polri.
- Belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT subsidi gaji, dan Kartu Prakerja
- Telah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos RI.
Bagi KPM yang telah terdaftar dan lolos verifikasi data, dana BPNT senilai Rp600.000 telah dikirimkan langsung ke rekening BNI. Pencairan bisa dilakukan dengan mudah melalui ATM BNI, agen bank, atau e-Warong yang bekerja sama dengan BNI.
Adanya bantuan BPNT ini sebagai upaya pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan dan memastikan kesejahteraan masyarakat dari keluarga miskin atau rentan selama satu tahun.
Sehingga para KPM bisa gunakan saldo tersebut untuk membeli kebutuhan bahan pokok sehari-hari seperti beras, sayuran, dan lainnya. Pemerintah juga melarang keras KPM untuk membeli minuman keras, rokok, maupun sejenisnya.
Nantinya penyaluran dana juga dilakukan oleh pemerintah secara bertahap sesuai dengan jenis pelayanan pencairan yang digunakan.
Pencairan yang dilakukan melalui Rekening BNI terbagi menjadi empat tahapan atau sekitar per tiga bulan sekali.
Jadwal Pencairan Dana BPNT 2025
- Januari hingga Maret 2025 tahap pertama.
- April hingga Juni 2025 tahap kedua.
- Juli hingga September 2025 tahap ketiga.
- Oktober hingga Desember 2025 tahap keempat.
Sampai saat ini, pemerintah masih menyalurkan dana bansos tahap satu kepada KPM di sejumlah wilayah Indonesia. Keterlambatan pencairan ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti data KPM kurang valid maupun administrasi.
Untuk itu, KPM diimbau selalu melakukan pengecekan status penerima dan mengikuti perkembangan terbaru dari penyaluran bansos BPNT tahap satu 2025.
Bagi penerima yang sampai saat ini belum mendapatkan pencairan bisa cek status penyaluran secara mandiri melalui website Kemensos RI
Cara Cek Status Penerima BPNT 2025
- Kunjungi situs https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Pilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan kelurahan sesuai domisili Anda.
- Masukkan nama lengkap sesuai yang tertera di KTP.
- Klik tombol "Cari Data".
Jika Anda sudah mengecek dan menunjukan pencairan dana, bisa langsung tarik uang dengan mendatangi ATM terdekat pilih sesuai jenis rekening Bank yang dimiliki.
Cara Tarik Bansos via Rekening BNI
- Kunjungi ATM BNI terdekat.
- Masukkan kartu ATM BNI Anda.
- Pilih bahasa “Bahasa Indonesia”.
- Masukkan PIN ATM BNI Anda yang terdiri dari 6 digit.
- Pilih opsi “Tarik Tunai” atau “Transaksi Lainnya”.
- Pilih nominal penarikan uang tunai sesuai kebutuhan Anda. Alternatifnya, Anda juga dapat memilih “Transaksi Lainnya” dan mengisi jumlah yang diinginkan.
- Tentukan jenis rekening yang akan digunakan, apakah “Tabungan” atau “Giro”.
- Tunggu proses penarikan uang tunai selesai.
- Ambil kartu debit Anda saat mesin ATM BNI mengeluarkannya.
- Uang tunai yang Anda tarik akan dikeluarkan oleh mesin ATM.
- Transaksi penarikan uang tunai di ATM BNI telah selesai.