Ilustrasi kontak darurat pinjaman online (pinjol). (Sumber: PxHere)

EKONOMI

Amankan Segera! Begini Cara Lindungi Kontak Darurat dari Tekanan Penagihan Oknum DC Pinjol

Senin 12 Mei 2025, 10:26 WIB

POSKOTA.CO.ID – Maraknya tekanan dari debt collector (DC) pinjaman online atau pinjol terhadap kontak darurat nasabah yang gagal bayar menjadi persoalan yang cukup ramai diperbincangkan.

Tidak hanya meresahkan, tindakan ini juga bisa merusak hubungan sosial bahkan memicu stres berkepanjangan bagi pihak yang tidak tahu-menahu soal pinjaman tersebut.

Dalam kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi dan tips untuk mengatasi permasalahan ini.

Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai selesai untuk mengetahui tips dan informasi selengkapnya.

Baca Juga: Marak Modus Penipuan Pinjol Ilegal, Begini Cara Menghindarinya!

Mengapa Kontak Darurat Sering Jadi Sasaran?

Dalam banyak kasus, saat nasabah gagal bayar, DC pinjol mulai menghubungi orang-orang yang terdaftar sebagai kontak darurat.

Akibatnya, kontak darurat bisa ditelepon terus-menerus, ditagih, bahkan dipaksa untuk ikut menanggung utang.

“DC pinjol itu tidak boleh menagih ke kontak darurat. Apalagi menyuruh-nyuruh kontak darurat untuk menagih. Itu tidak boleh,” kata edukator keuangan sekaligus pengamat pinjol terkenal Hendra Setyo dalam kanal YouTube Solusi Keuangan, dikutip oleh Poskota pada Senin, 12 Mei 2025.

Mereka hanya diperbolehkan menanyakan keberadaan, bukan membahas nominal utang atau memaksa pihak lain untuk membayar.

Baca Juga: Cara Aman Galbay Pinjol, Ikuti 3 Trik Jitu Ini

Tidak Ada Kewajiban Kontak Darurat untuk Menjawab

Perlu dipahami bahwa kontak darurat tidak memiliki kewajiban apa pun untuk menjawab atau merespons telepon dari penagih pinjol.

“Kontak darurat itu punya hak. Kalau mereka dihubungi oleh DC, mereka berhak untuk memblokir nomor tersebut, tidak mengangkat telepon, dan tidak merespons,” ujar Hendra.

Apalagi, pada kenyataannya, pihak pinjol pun tidak pernah melakukan klarifikasi atau konfirmasi sebelum seseorang dijadikan kontak darurat. Hal ini berbeda dengan prosedur yang biasa dilakukan lembaga keuangan resmi seperti penerbit kartu kredit.

“Pinjol juga tidak melakukan cross-check. Mereka tidak menanyakan atau menelepon terlebih dahulu, apakah benar bersedia menjadi kontak darurat atas nama si peminjam,”

Baca Juga: Terpaksa Telat Bayar? Pahami Proses Penagihan Pinjol agar Tidak Panik, Begini Penjelasannya

Solusi jika Kontak Darurat Sering Diteror

Jika Anda mengalami situasi ini, langkah terbaik adalah mengedukasi kontak darurat Anda.

Minta maaf atas ketidaknyamanan yang mereka alami dan jelaskan duduk perkaranya dengan jujur serta baik-baik.

“Maaf ya kemarin saya ada masalah. Sebenarnya Mas/Mbak hanya saya jadikan kontak darurat karena saya anggap kenalan baik. Saya enggak kepikiran bakal enggak bisa bayar, tapi namanya musibah, akhirnya saya enggak bisa bayar,” Hendra memeragakan.

Dengan begitu, mereka bisa lebih tenang dan tidak merasa cemas jika ada nomor asing yang masuk.

Baca Juga: Awas Terjebak! Modus Penipuan Pinjol Ilegal Ini Harus Anda Tahu

Edukasi Adalah Kunci

Banyak orang awam belum memahami risiko dan mekanisme pinjaman online.

Itulah sebabnya edukasi sangat penting agar tidak ada lagi yang jadi korban dari sistem yang tidak bertanggung jawab.

“Orang awam yang tidak mengerti soal pinjaman online itu akan merasa pinjol adalah sesuatu yang menakutkan dan menyeramkan,” tutur Hendra.

Jangan biarkan ketidaktahuan memperburuk keadaan. Edukasi diri dan orang terdekat adalah langkah awal untuk menghindari masalah.

Tags:
kontak darurat debt collector pinjol pinjaman online

Muhamad Arip Apandi

Reporter

Muhamad Arip Apandi

Editor