POSKOTA.CO.ID - Persiba Balikpapan dan dunia sepak bola nasional berduka atas kepergian Ichsan Rachmansyah Sofyan, Chief Executive Officer (CEO) klub tersebut, yang meninggal dunia dalam usia 33 tahun.
Kabar duka ini dikonfirmasi melalui unggahan resmi akun Instagram Persiba Balikpapan pada Jumat, 9 Mei 2025.
Dalam pernyataan tersebut, klub menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya sosok pemimpin muda yang penuh semangat dan dedikasi.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Persiba Balikpapan berduka cita atas berpulangnya CEO kami tercinta, Bapak Ichsan Rachmansyah Sofyan. Beliau adalah pemimpin penuh dedikasi yang memberikan semangat dan harapan baru bagi tim. Jejak langkah dan ketulusannya akan selalu menjadi bagian dari perjalanan klub ini," tulis Persiba Balikpapan di Instagram.
Baca Juga: Rumor Giancarlo Gallifuoco ke Persib Musim Depan Akhirnya Terjawab
Sosok Ichsan Rachmansyah dikenal sebagai figur inspiratif yang berperan penting dalam perjalanan Persiba Balikpapan.
Di bawah kepemimpinannya, klub yang sempat terdegradasi dari Liga 2 musim 2023/2024, berhasil bangkit dan kembali promosi ke Liga 2 untuk musim 2025/2026 melalui jalur kompetisi Liga Nusantara.
Profil Ichsan Rachmansyah
Ichsan Rachmansyah Sofyan lahir pada 28 Februari 1992. Meski usianya masih terbilang muda, karier dan dedikasinya di bidang olahraga dan industri kreatif terbilang luar biasa.
Sebelum menjabat sebagai CEO Persiba, ia sempat memimpin Muba Babel United (kini Persipal FC) pada tahun 2019.
Di luar lapangan sepak bola, Ichsan juga aktif dalam industri hiburan. Ia menjabat sebagai manajer dari grup musik ternama Indonesia, HIVI.
Selain itu, ia juga pernah menjadi Komisaris di PT Multi Inti Karya Prima dan Direktur Utama di PT Berkat Anugrah Kreasi, menunjukkan kompetensinya di berbagai bidang manajerial.
Warisan Kepemimpinan jadi Titik Balik Bagi Persiba
Keberhasilan Persiba kembali ke Liga 2 bukanlah proses instan. Selepas mengalami degradasi yang menyakitkan, Ichsan tetap teguh memimpin klub melewati masa-masa sulit.
Dengan pendekatan profesional dan keberanian mengambil keputusan strategis, ia mampu menghidupkan kembali semangat tim serta membangkitkan kepercayaan dari para suporter.
Pengaruh positif Ichsan terlihat tidak hanya dalam pencapaian tim, tetapi juga dalam pembenahan manajemen klub, profesionalisme organisasi, serta hubungan yang harmonis dengan para pemain, pelatih, dan komunitas sepak bola lokal.
"Semoga Allah SWT menerima seluruh amal ibadah almarhum dan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin," lanjut doa dari Persiba.
Pengaruh di Dunia Sepak Bola
Kepergian Ichsan menjadi kehilangan besar bagi Persiba Balikpapan dan sepak bola Indonesia secara keseluruhan.
Sebagai figur muda dengan visi jangka panjang, ia mampu menjadi contoh nyata bahwa transformasi klub sepak bola bukan hanya soal taktik di lapangan, tetapi juga soal tata kelola, inovasi, dan jiwa kepemimpinan.
Kehadiran Ichsan telah memberikan arah baru bagi Persiba dan menjadi simbol harapan bagi banyak klub lain yang tengah berjuang untuk membangun fondasi profesional.
Melalui dedikasi yang telah ia tunjukkan, warisan perjuangannya akan terus hidup dalam semangat para pemain, staf, dan para penggemar yang mencintai klub ini.
Namanya akan selalu dikenang sebagai pemimpin yang menginspirasi perubahan dan harapan.