POSKOTA.CO.ID - Tidak sedikit masyarakat terjebak dalam jeratan hutang pinjaman online (pinjol) karena tidak memiliki perencanaan keuangan yang matang, terutama dalam hal dana darurat.
Padahal, langkah pertama menuju kebebasan finansial adalah membangun dana darurat.
Dana darurat adalah tabungan yang disiapkan khusus untuk menghadapi situasi genting seperti kehilangan pekerjaan, kecelakaan, atau kebutuhan mendesak seperti perbaikan kendaraan.
Sayangnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki dana darurat sama sekali.
Baca Juga: Terjebak Pinjol Ilegal Haruskah Dibayar? Simak Solusi Bijaknya
Bahkan langsung terjun ke dunia investasi tanpa fondasi keuangan yang kuat.
"Hal ini berisiko menyebabkan mereka mengambil pinjol atau gesek kartu kredit saat ada kebutuhan tak terduga," demikian seperti dikutip dari kanal YouTube Andre Tuwan, Minggu, 11 Mei 2025.
Kenapa Dana Darurat Itu Penting?
Setiap orang punya kondisi keuangan yang berbeda.
Meski memiliki pekerjaan dan gaji yang sama, latar belakang dan tanggungan hidup bisa memengaruhi kemampuan menabung.
Oleh karena itu, dana darurat idealnya disesuaikan dengan kondisi pribadi:
- Lajang: minimal 3 bulan pengeluaran.
- Sudah menikah: minimal 6 bulan pengeluaran.
- Wirausaha atau freelancer: minimal 12 bulan pengeluaran.
Sebagai contoh, jika pengeluaran bulanan Anda Rp5 juta, maka:
- Lajang harus menabung Rp15 juta.
- Sudah menikah harus menabung Rp30 juta.
- Wirausaha harus menabung Rp60 juta.
Cara Membangun Dana Darurat
Tentukan target yang realistis. Misalnya Anda sudah menikah dan pengeluaran bulanan Rp5 juta, berarti target dana darurat Anda adalah Rp30 juta.
Mulailah dengan menabung Rp1 juta per bulan. Dalam waktu 2,5 tahun, dana darurat Anda akan terpenuhi.
Bayar diri sendiri dulu. Simpan dana darurat sebelum menggunakan uang untuk keperluan lain.
Jika menunggu sisa, biasanya tidak akan ada yang tersisa.
Baca Juga: 5 Cara Mendapatkan Limit Pinjaman Tinggi di Aplikasi Pinjol
Simpan di tempat yang tepat. Dana darurat harus mudah diakses, namun tidak terlalu mudah digunakan.
Pilih rekening terpisah dengan bunga tinggi, reksa dana pasar uang, atau bahkan valuta asing sebagai opsi penyimpanan.
Membangun dana darurat adalah fondasi utama untuk mencapai kebebasan finansial dan menghindari jerat hutang, termasuk hutang pinjol.
Mulailah dari sekarang, meski dengan jumlah kecil. Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit.