POSKOTA.CO.ID - Film Agak Laen sedang viral usai kabar Go Internasional dan akan di remake dalam versi Korea Selatan.
Dari informasi yang beredar, rumah produksi yang menggarap film Parasite kabarnya segera membeli hak remaki film horor komedi Indonesia itu.
Film Agak Laen sendiri kini menjadi salah satu film tersukses di Indonesia, dimana rilis pertama kali pada 1 Februari 2024. Sekarang filmnya sudah bisa ditonton di layanan OTT Netflix.
Rumah produksi Imajinari menggarap film ini disutradarai oleh Muckhadly Acho serta produser Ernest Prakasa dan Dipa Andika.
Sinopsis Film Agak Laen

Film Agak Laen membawa penonton ke dalam kehidupan empat sahabat yakni Mamet, Doyok, Rian, dan Rudi yang diperankan oleh Bene Dion, Oki Rengga, Indra Jegel, dan Boris Bokir.
Mereka bekerja sebagai penjaga rumah hantu yang mulai kehilangan pengunjung karena dianggap sudah tidak menyeramkan.
Demi menyelamatkan pekerjaan dan menghidupi diri, mereka pun memutar otak menciptakan inovasi dalam menakut-nakuti pengunjung. Namun, tindakan mereka yang awalnya bertujuan baik berujung petaka.
Secara tidak sengaja, mereka menyebabkan kematian salah satu pengunjung, yang belakangan diketahui sebagai calon legislatif DPRD.
Baca Juga: Sukses Adaptasi! Ini Deretan Film Indonesia yang Diambil dari Film Asing
Karena panik dan takut dilaporkan ke pihak berwenang, mereka memutuskan untuk mengubur jasad korban di area rumah hantu.
Kematian ini menimbulkan efek domino. Arwah korban mulai gentayangan dan menimbulkan kejadian supranatural yang justru membuat rumah hantu tersebut menjadi viral dan dipenuhi pengunjung.
Tapi di balik popularitas yang mendadak itu, muncul berbagai konflik baru. Rasa bersalah, penyelidikan polisi, dan tekanan dari keluarga korban yang melaporkan orang hilang.
Meski membawa tema kematian dan misteri, Muhadkly Acho mengemas kisah ini dalam balutan komedi cerdas yang tetap menghibur.
Keempat tokoh utama berasal dari latar belakang stand-up comedy, sehingga interaksi dan dialog mereka terasa alami dan lucu, meski dalam suasana tegang.
Baca Juga: Go Internasional! Film Agak Laen Bakal di Remake Versi Korsel
Latar Produksi dan Gaya Penyutradaraan

Agak Laen diproduksi oleh rumah produksi Imajinari yang dikenal dengan karya-karya sinematik bernuansa satire dan ringan.
Kehadiran Ernest Prakasa sebagai produser memperkuat identitas film yang menekankan pada pendekatan kritik sosial yang jenaka.
Muhadkly Acho, yang sebelumnya dikenal sebagai komika dan penulis skenario, berhasil melakukan transisi mulus sebagai sutradara.
Ia memperlihatkan kematangan dalam menyatukan elemen humor dan horor secara seimbang.
Tidak hanya menyajikan kelucuan slapstick, film ini juga menyentuh persoalan sosial seperti ambisi politik, tekanan ekonomi kelas pekerja, serta kecenderungan masyarakat terhadap sensasi dan viralitas di media sosial.
Pemeran dan Karakter Utama
Berikut ini deretan artis yang memerankan karakter di film Agak Laen:
- Bene Dion Rajagukguk sebagai Mamet: pemimpin kelompok yang idealis dan strategis.
- Oki Rengga sebagai Doyok: karakter yang emosional dan sering bertindak spontan.
- Indra Jegel sebagai Rian: tenang dan menjadi penengah dalam kelompok.
- Boris Bokir sebagai Rudi: sumber komedi utama dengan gaya bicara khas Batak.
- Tissa Biani sebagai Yani: jurnalis muda yang tertarik pada kasus hilangnya caleg.
- Indah Permatasari sebagai Laila: istri caleg yang penuh curiga.
- Arie Kriting, Mamat Alkatiri, Praz Teguh, dan Anggi Marito turut melengkapi jajaran pemain dengan karakter pendukung yang memperkuat unsur komedi dan konflik.
Sinematografi dan Visual

Sinematografi film ini memanfaatkan pencahayaan gelap untuk mendukung atmosfer horor, namun diimbangi dengan framing dan editing cepat untuk menjaga tempo humor.
Visual rumah hantu disajikan secara otentik dan mendetail, menggambarkan dunia kelas pekerja yang akrab di kalangan masyarakat urban.
Penonton dapat merasakan atmosfer menyeramkan, sekaligus tertawa karena situasi absurd yang dihadirkan.
Sejak dirilis, Agak Laen mendapatkan sambutan hangat dari berbagai kalangan. Banyak kritikus memuji keberhasilan film dalam memadukan genre horor dan komedi, yang tidak mudah dilakukan tanpa kehilangan esensi masing-masing.
Penonton juga menyoroti kekuatan chemistry antar pemeran utama yang memperkuat kredibilitas cerita. Secara komersial, Agak Laen mencatatkan jumlah penonton yang signifikan dalam dua minggu pertama penayangan.
Hal ini menunjukkan minat publik terhadap film nasional yang mengangkat cerita unik dan tidak monoton.