Usai Dihujat karena Jilat Es Krim, Oklin Fia Kembali Viral! Video Bareng Anggi di TikTok dan Twitter Picu Reaksi Keras Netizen

Sabtu 10 Mei 2025, 09:48 WIB
Oklin Fia dan sang adik Anggi kembali menuai kritik publik setelah video mereka viral di TikTok, dianggap tidak pantas dan mencederai nilai-nilai kesopanan. (Sumber: TikTok/@isnaanggita/@Sundani__)

Oklin Fia dan sang adik Anggi kembali menuai kritik publik setelah video mereka viral di TikTok, dianggap tidak pantas dan mencederai nilai-nilai kesopanan. (Sumber: TikTok/@isnaanggita/@Sundani__)

Maka ketika selebgram berhijab tampil dalam konten dengan pakaian minim atau pose sugestif, reaksi keras pun tak terelakkan.

Belum Ada Klarifikasi dari Oklin dan Anggi

Hingga saat ini, baik Oklin maupun Anggi belum memberikan klarifikasi atau tanggapan resmi terkait kritikan yang mereka terima. Ketidakhadiran mereka dalam diskursus publik mengenai konten viral ini justru menambah keresahan banyak pihak yang berharap adanya refleksi dan perubahan nyata.

Tak bisa dipungkiri, banyak konten kreator di era sekarang yang sengaja menciptakan kontroversi untuk mendulang impresi tinggi.

Pola ini juga memunculkan pertanyaan apakah Oklin Fia secara sadar menggunakan strategi ini, ataukah ia belum menyadari risiko reputasi jangka panjang yang tengah ia bangun?

Kritik terhadap konten viral seperti ini bukan sekadar soal moralitas, tapi juga soal tanggung jawab sosial dari figur publik yang memiliki pengaruh besar, terutama terhadap remaja dan anak muda.

Kasus Oklin Fia dan adiknya, Anggi, merupakan potret nyata tantangan etika konten di era digital. Dalam masyarakat yang semakin terbuka, tanggung jawab konten kreator menjadi lebih besar.

Kesalahan adalah hal wajar, namun mengulanginya tanpa refleksi hanya akan memperburuk citra pribadi dan mencederai komunitas yang lebih luas.

Jika Oklin dan Anggi benar-benar ingin tetap eksis sebagai konten kreator yang dihargai, maka jalan terbaik adalah dengan merespons kritik secara bijak dan belajar dari masa lalu. Hanya dengan demikian, integritas sebagai figur publik dapat dipulihkan.

Berita Terkait

News Update