Ia mendesak kolaborasi dengan platform seperti TikTok dan Instagram untuk mempercepat penghapusan konten berbahaya dari 12 jam menjadi maksimal 3 jam.
"Di sisi lain, program seperti Siber Patriot yang sukses turunkan perundungan siber di 50 sekolah harus diperluas ke 200 sekolah, terutama di Jakarta Timur yang menjadi episentrum tawuran," ucap Kevin.