Ucapan Menag Nasaruddin Umar untuk Paus Baru Viral, Begini Isi Pesannya

Jumat 09 Mei 2025, 13:29 WIB
Sosok Paus Leo XIV, Vatikan. (Sumber: The Guardians)

Sosok Paus Leo XIV, Vatikan. (Sumber: The Guardians)

Dokumen ini menegaskan komitmen atas pentingnya kerukunan antarumat beragama, serta menempatkan nilai-nilai spiritual sebagai solusi atas krisis global, mulai dari dehumanisasi hingga perubahan iklim dan ketimpangan sosial.

"Kami berharap, komitmen atas Deklarasi Istiqlal akan terus terbangun dalam kepemimpinan Paus Leo XIV untuk dunia yang lebih humanis, alam yang makin lestari, serta kohesi sosial yang makin kuat dan tidak timpang," tegas Nasaruddin.

Sebagai bentuk tradisi, Paus Leo XIV akan menerima kepemilikan Basilika Lateran, katedral resmi Keuskupan Roma, serta menjalani rangkaian upacara liturgi dan proses kanonik.

Setelah konklaf, para kardinal memberikan sumpah setia secara bergiliran, dan Paus terpilih mengganti jubah di Ruang Air Mata.

Kemudian, Kardinal Proto-Diakon Dominique Mamberti muncul di balkon Basilika Santo Petrus untuk mengumumkan kabar yang dinantikan umat Katolik di seluruh dunia:

"Annuntio vobis gaudium magnum: Habemus Papam!" (Aku memberitahukan kepada kalian kabar sukacita besar: Kita telah memiliki Paus!)

Sorak sorai dan suara lonceng menggema di Lapangan Santo Petrus ketika Paus Leo XIV tampil untuk memberikan berkat pertamanya, Urbi et Orbi, kepada dunia.

Baca Juga: Robert Prevost Terpilih Jadi Paus Leo XIV, Pemimpin Katolik Pertama dari Amerika Serikat

Profil Paus Leo XIV

Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai Paus ke-267. (Sumber: X/@DisavowTrump20 ·)

Paus Leo XIV, yang memiliki nama lahir Robert Francis Prevost, adalah seorang rohaniwan Katolik asal Amerika Serikat yang terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik dunia pada Mei 2025.

Ia menggantikan mendiang Paus Fransiskus dan menjadi paus ke-267 dalam sejarah kepausan.

Pemilihannya dilakukan melalui proses konklaf di Vatikan yang berlangsung singkat namun khidmat, menandai transisi penting dalam kepemimpinan rohani umat Katolik sedunia.

Sebelum menjabat sebagai Paus, Robert Francis Prevost dikenal sebagai seorang kardinal yang memegang posisi penting di dalam Kuria Romawi.

Berita Terkait

News Update